"Masih ada yang terjebak di dalam truk karena masih ada pengemudinya di situ," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas kepolisian pun nampak masih berjibaku mencoba membongkar pintu truk untuk mengeluarkan korban.
Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.
Namun karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.
"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang. Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.
Kronologi
Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang, Senin (2/9/2019), hingga saat ini masih dalam proses evakuasi.
Bahkan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.
Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.
Namun karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.
"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang. Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.