Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Sebanyak 350 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mengikuti pelatihan pencegahan kebakaran di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Kamis (5/9/2019).
Berdasarkan Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 65 Tahun 2019 Tentang Gerakan Warga Cegah Kebakaran, sebanyak 65 kelurahan se-Jakarta Timur mengirimkan perwakilan PPSU nya untuk mengikuti acara ini.
Ratusan petugas PPSU ini mengawali acara dengan melaksanakan apel terlebih dahulu yang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.
Dalam sambutannya, Anwar menuturkan pasukan oren perlu ikut andil dalam pencegahan kebakaran.
Ia juga meminta agar para petugas PPSU turut bekerja sama dan aktif dengan semua unsur yang terlibat.
"Pada penghujung musim kemarau ini, banyak terjadi bencana kebakaran yang sangat membahayakan bahkan merugikan baik moril maupun materil. Dan itu menjadi ancaman untuk kita. Sehingga saya rasa hal tersebut menjadi perhatian berbagai pihak tak terkecuali petugas PPSU," jelasnya di Cakung, Kamis (5/9/2019).
Usai sambutan, para petugas PPSU diajak untuk melakukan serangkaian simulasi pencegahan kebakaran dengan dampingan dari petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Administrasi Jakarta Timur.
Secara bergantian petugas PPSU berkesempatan melakukan pemadaman api dengan bimbingan dari para petugas.
"Tadi juga dilakukan simulasi. Saya berharap pengetahuan tersebut menjadi bekal dan pedoman para petugas PPSU dalam melakukan upaya pencegahan kebakaran di lingkungan mereka masing-masing," sambungnya.
• Ringkus Pengedar Ekstasi di Hotel Kawasan Mangga Besar, BNNP DKI Dapati Lima Oknum TNI
• Timnas Indonesia Lawan Malaysia di SUGBK, Tiket Sudah Terjual 51 Ribu Lembar
Ia juga berpesan agar apa yang didapat dari simulasi hari ini dapat disebarluaskan ke rekan PPSU lainnya bahkan ke sanak keluarga maupun tetangganya.
Sementara itu, Solihin PPSU Cipinang Besar Utara mengaku ilmu yang diberikan selama simulasi sangatlah berharga.
Pengalaman dan pelajaran yang didapat ia akan bagikan ke rekan lainnya sesuai dengan arahan Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar.
"Ini suatu ilmu yang berharga dalam mengantisipasi kebakaran. Tadi saya juga sempat coba padamkan api dengan handuk, rada panik sih. Tapi akhirnya jadi tau dan ngerti gitu. Nanti ilmunya akan saya bagi ke teman-teman juga," tutupnya.