TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG - Bola mata seorang bocah 3 tahun berbeda dengan orang biasanya.
Jika normalnya bola mata berwarna cokelat, Amelia Anggraeni warga Wates, Kota Bandung justru miliki banyak warna.
Melansir laman Tribun Jabar, Amelia disebut-sebut memiliki mata yang bisa berubah-ubah warna.
Bahkan, dalam satu hari mata Amelia bisa berubah lebih dari satu kali.
Menurut keterangan yang diberikan sang ibu, Reni Nuryani, mata Amelia bisa berubah dari hitam menjadi abu-abu, bahkan biru.
Kondisi ini tentu tidak wajar dialami anak-anak, apalagi penduduk Indonesia yang notabene bermata cokelat.
Reni menuturkan saat siang hari, mata Amelia kadang berwarna abu-abu dan biru.
Namun, saat malam semakin gelap, mata Amelia juga akan berubah hitam.
Reni sendiri awalnya kaget dengan kondisi anaknya.
Ia bahkan sempat mengira sang anak mengalami kebutaan saat lahir.
Ini karena ketika lahir mata Amelia justru berwarna putih.
Takut sang anak buta, Reni langsung membawanya ke Puskesmas.
"Awalnya kaget. Malah saat lahir, tepatnya di usia dua bulan, warna matanya putih, dikira buta tapi saat dicek ke Puskesmas kondisinya normal," ucapnya dikutip dari Tribun Jabar.
Baru setelah berusia 3 bulan, mata Amelia berubah warna menjadi abu-abu.
Kejanggalan Saat Hamil
Saat hamil, Reni sendiri menyadari ada sesuatu yang janggal dari kehamilannya.
Ia mengaku di usia kehamilan 6 - 8 bulan, janinnya sempat tidak bergerak.
Janin yang harusnya aktif itu diam saja bahkan tidak menendang.
Belum selesai, momen kelahiran juga dirasa aneh oleh Reni.
Pasalnya, jika orang lain berteriak kesakitan karena kontraksi, Reni justru tidak merasa mulas saat kelahiran.
Penyebab Warna Bola Mata Berubah
Jika dilihat dari banyaknya kejadian, kondisi yang dialami Amelia tentu tergolong langka.
Namun kondisi ini pernah terjadi dan tersebar di seluruh penjuru dunia.
Melansir laman Parents, salah satu penyebab warna mata bayi berubah adalah karena faktor gen.
Hal ini berkaitan dengan jumlah melanin di mata bayi.
Misalnya saat dikandungan bayi memiliki mata biru, saat lahir bola matanya bisa berubah cokelat.
Ini karena saat lahir cahaya memengaruhi atau merangsang produksi melanin.
Itulah mengapa warna mata bisa menjadi gelap sering berubahnya waktu.
Yang jelas, Dr. Fredrick dari Stanford Childres's Health menekankan perubahan warna bukan karena warna pigmen berubah.
Satu-satunya pigmen yang ada di mata kita adalah cokelat, yang membuatnya bisa berubah warna adalah jumlah pigmen itu sendiri.
Penyebab Mata Berwarna Biru
Di dunia, manusia pemilik mata berwarna terang adalah 45%.
Umumnya, penduduk Indonesia memiliki mata berwarna cokelat, cokelat tua, dan ada pula yang nyaris hitam.
Warna mata manusia ditentukan oleh bagian mata yang bernama iris, yaitu lingkaran warna-warni di sekitar pupil.
Warna mata ditentukan oleh sel pewarna yang disebut melanosit.
Tak hanya mata, melanosit juga menentukan warna kulit dan rambut.
Melansir dari hello sehat, sel melanosit berkumpul di depan atau belakang iris.
Sel melanosit itu terdiri dari dua jenis pigmen, yaitu eumelanin yang merupakan penghasil warna cokelat dan pheomelanin atau penghasil warna merah.
Semakin banyak eumelanin pada iris, maka semakin gelap warna mata.
Bola mata balita memiliki tiga warna (Instagram/ijtijawabarat)
Mata yang aslinya berwarna terang, misalnya biru, hijau, ungu, hingga abu-abu terjadi karena sel melanosit menumpuk di belakang iris.
Cahaya yang diterima iris mata kemudian memantul balik, sehingga memberikan membuat kesan warna biru (atau warna terang lainnya) pada pupil mata.
Sementara itu, pupil yang berwarna gelap (cokelat pekat atau hitam) terjadi karena sel melanosit bertumpuk di lapisan terdepan iris, yang menyerap cahaya.
Selain itu, variasi warna mata juga ditentukan oleh berapa banyak pigmen melanin di dalam iris.
Mata biru dan hijau, misalnya, memiliki jumlah pigmen yang berbeda.
Dilansir dari laman Livestrong, orang-orang yang bermata hijau memiliki lebih sedikit pigmen dibandingkan mata cokelat, namun lebih banyak daripada orang bermata biru.
Ada pula bagian iris tertentu yang tidak berpigmen.
Warna hijau adalah warna mata yang paling langka di dunia.
Diperkirakan hanya sekitar 2% dari populasi manusia yang memiliki mata berwarna hijau.
Seperti banyak sifat lainnya, jumlah dan jenis pigmen melanin dalam mata Anda dikendalikan oleh genetik turunan orangtua Anda.
Berdasarkan penelitian yang dipimpin oleh Manfred Kayser, seorang profesor di bidang forensik molekul asal Erasmus University Medical Centre Rotterdam, sejauh ini ada 11 gen yang berperan menentukan warna kedua mata manusia. (TribunJabar/TribunStyle)