Solidaritas untuk Papua, FPIB Sepakat Jaga Keutuhan NKRI

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FPIB membacakan deklarasi untuk menjaga keutuhan NKRI.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Konflik yang terjadi di Papua menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk saling menjaga keutuhan NKRI.

Hal itulah yang mendasari dibentuknya Forum Pemuda Indonesia Bersatu (FPIB) yang terdiri dari beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Beberapa Ormas yang terlibat diantaranya Pemuda Pancasila (PP), Forum Betawi Rempug (FBR), Forkabi dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya.

"Karena biarpun kita berbeda suku dan budaya tapi kita semua saudara sebangsa," kata Ketua FPIB Ferry FM Kilikily saat mendeklarasikan FPIB di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2019).

Ferry pun meminta seluruh pihak tak lagi bertindak diskriminasi atau rasis yang dapat memecah belah bangsa.

"Kita akan sosialisasi ke tokoh pemuda, seluruh ormas nasional seluruh Indonesia untuk saling menjaga kebhinekaan ini," katanya.

Disatu sisi, ia juga meminta pemerintah bertindak tegas kepada pihak yang dapat memecah belah keutuhan NKRI.

"Pemerintah juga harus bertindak tegas jangan sampai seperti di Surabaya. Jangan diskriminasi atau rasis karena biar bagaimanapun Papua itu adalah saudara kita," ujarnya.

Cerita Korban Pelecehan Seksual di Lampu Merah Bekasi, Pelaku: Gua Cium Dulu Aroma Mba di Samping

Anies Baswedan Ajak Masyarakat Jadikan Sepeda sebagai Alat Transportasi

Sementara itu, Dewan Adat Biak Se-Jabodetabek, Yan Saba Rumbiak menyambut deklarasi ini.

Menurutnya, untuk meredam konflik di Papua, pemerintah, melalui TNI dan Polri harus menciptakan suasana yang sejuk di bumi Cenderawasih itu.

"Dia harus mencintai orang Papua, jangan dia selesaikan dengan bedil. Kalau selesaikan dengan bedil, negara luar ikut campur dan yang ada susah kita semua," katanya.

Berita Terkini