TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum menghebuskan nafas terakhir, Fatir Ahmad (6) sempat menyebut teman sepermainannya berinisial I sebagai sosok yang mem-bullynya.
Sambil meringis menahan sakit, Fatir Ahmad mengatakan orang yang telah membuat kondisi kesehatanya menurun adalah I.
TONTON JUGA
Momen menguras air mata itu direkam dan dibagikan Ibunda Fatir Ahmad, di media sosial Facebooknya.
"Ini gara-gara I ma," ucap Fatir Ahmad, dikutip TribunJakarta.com dari Facebook, pada Selasa (9/10/2019).
Dengan nafas tersengal-sengal, Fatir Ahmad mengungkapkan ia ingin I ditangkap pihak kepolisian.
"I harus ditangkap polisi ma," kata Fatir Ahmad.
Fatir Ahmad kembali menegaskan I yang membuatnya merasa sakit.
• Bebby Fey Bongkar Chat Asusilanya dengan YouTuber Ternama, Atta Halilintar Nyindir: Ngarang Cerita
"Udah bikin Fatir sakit," ucap Fatir Ahmad.
Sri Ani Lestari berusaha menenangkan sang putra.
"Ntar dilaporin polisi ya Inya," kata Sri Ani Lestari.
• Viral Video Pemalakan di Tanah Abang, Tersangka Pakai Uang untuk Ini
TONTON JUGA
"Istigfar, istigfar," perintah Sri Ani Lestari kepada Fatir Ahmad.
"Astafirullah," ucap bocah berwajah tampan itu.
Di situ, Fatir meminta agar temannya itu ditangkap polisi karena telah membuatnya sakit.
Ditemui di kediamannya di Jalan Hankam, RT04, RW05, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi, Suparno, orangtua IB mengaku kaget dengan unggahan Sri Ani Lestari.
• Fatir Tewas Usai Dibully I, Sang Ibu Beberkan Sikap Orangtua Terduga Pelaku: Nanya Kondisi Saja Gak
"Saya kaget, saya juga dikasi tahu tetangga sini aja kalau itu viral, saya soalnya enggak main medsos (media sosial)," ucap Suparno.
"Orang hp saya cuma hp begini (hp biasa bukan android), sama istri juga enggak ngerti main itu (medsos)," sambungnya.
Ia berdalih sang putra tak tahu menahu soal permasalahan tersebut.
Suparno mengaku tak tega melihat I ramai disebut sebagai pelaku yang membuat nyawa Fatir Ahmad melayang.
"Anak saya enggak tahu sama sekali, namanya anak-anak, kasian dia enggak tahu apa-apa tapi di luar sana lagi ramai dituduh, enggak tega saya melihatnya," ujar dia.
• Elza Syarief Ngadu ke Jokowi hingga PBB, Hotman Paris Terkekeh: Udah Gak Masuk Akal Omongan Si Nenek
Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan ini pasrah menerima keadaan.
Ia mengatakan jika nantinya masalah ini harus menempuh jalur hukum, dia sudah siap menerima dengan segala konsekuensinya.
"Pasrah aja serahin sama Allah, kita cuma orang kecil enggak tahu apa-apa, Allah Maha Tahu mana yang benar mana yang salah," jelas dia.
Kedekatan putranya I dengan Fatir Ahmad laiknya anak-anak pada umumnya, tempat tinggal mereka saling berdempetan.
Bahkan setiap Magrib, Fatir Ahmad ikut pengajian anak-anak yang digelar di rumah IB.
"Anak saya sekolah kelas tiga SD, kalau dia (Fatir) belum sekolah, setiap hari masuk siang anak saya pulang sore, ya kalau main sama siapa aja enggak cuma sama anak saya aja," ungkap Suparno.
• Minum dengan Cara Tak Biasa di Tengah Kajian, Ustaz Abdul Somad dan Aa Gym Buat Peserta Heboh
Kronologi Kejadian
Sri Ani Lestari, membeberkan kronologi dari peristiwa yang merenggut nyawa sang putra yang berwajah tampan itu.
Sri Ani Lestari mengaku melihat Fatir Ahmad sedang bermain dengan beberapa temannya di kompleks rumahnya.
Kemudian, Sri Ani Lestari meminta Fatir Ahmad untuk masuk ke dalam rumah untuk mandi. Ketika itu sekitar pukul 15.00 WIB.
Namun, Fatir Ahmad menolak ajakan ibunya lantaran masih ingin bermain.
Belum juga Sri Ani Lestari masuk ke dalam rumah, ia mendengar anaknya menangis.
• Elza Syarief Ngadu ke Jokowi hingga PBB, Hotman Paris Terkekeh: Udah Gak Masuk Akal Omongan Si Nenek
TONTON JUGA
Ketika, Sri Ani Lestari berada di teras rumah.
Ia lantas menghampiri Fatir Ahmad yang menangis.
Anaknya memberi tahu ia dipukul oleh temannya yang berinisial I.
Sri Ani Lestari kaget, ia kemudian bertanya lebih lanjut mengenai dugaan pemukulan itu.
• Minum dengan Cara Tak Biasa di Tengah Kajian, Ustaz Abdul Somad dan Aa Gym Buat Peserta Heboh
Dia sempat bertanya, apakah anaknya merasa kesakitan.
Namun, Fatir Ahmad menjawab, ia tak mengalami sakit.
"Karena anak saya menjawab kayak gitu dan tidak kelihatan ada luka, saya tidak menegur anak itu (inisial I)," ujar Sri Ani Lestari dikutip TribunJakarta.com, pada Selasa (10/9/2019).
Ia juga tak memperpanjang masalah tersebut.
Pasalnya, Sri Ani Lestari tak ingin ribut dengan tetangga.
• Disebut Elza Syarief Diam Saat Dirinya Dimaki, Sikap Hotman Paris di Balik Layar Dibongkar Produser
Sepenglihatan Sri Ani Lestari, anaknya hanya bermain dengan teman berinisial I.
Sedangkan, teman-teman lainnya, posisinya berada jauh dari Fatir Ahmad dan I.
Setelah pemukulan tersebut, kondisi kesehatan Fatir Ahmad semakin memburuk.
Pada tanggal 30 Agustus 2019, Fatir Ahmad meninggal dunia, di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.