TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Begitu besar cinta Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Kalla untuk istrinya, Hasri Ainun Habibie. Itu tercermin dari secangkir kopi.
Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019) dan dimakamkan di samping makam istrinya di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Setiap orang punya kenangan terhadap Habibie, termasuk mantan ajudannya Mayjen TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin. Ia punya banyak cerita tentang Habibie.
• Cerita Penggali Makam BJ Habibie di TMP Kalibata: Tanah Liang Lahadnya Gembur
TB Hasanuddin pernah menjadi ajudan saat BJ Habibie menjabat Presiden setelah Soeharto lengser.
Dalam wawancara via sambungan telepon bersama KompasTV, TB Hasanuddin membeberkan sejumlah cerita menarik saat mendampingi Habibie pada 1998-1999.
Cinta Habibie dan Ainun di Secangkir Kopi
Saat itu BJ Habibie tengah bersiap untuk berangkat karena telah ditunggu oleh sejumlah pejabat luar negeri.
Di tengah perjalanan, BJ Habibie tiba-tiba meminta putar balik dan kembali ke kediaman.
• Gali Makam BJ Habibie & Ani Yudhoyono, Saudi Temukan Sejumlah Kesamaan: Butuh Waktu Kurang 3 Jam
Setiba di rumah, BJ Habibie langsung lari ke meja makan dan mengambil kopi.
TB Hasanuddin protes, kenapa BJ Habibie tidak memintanya untuk mengambilkan kopi tersebut.
Atau bisa juga meminta dibuatkan kopi di Istana.
Lantas, apa jawaban BJ Habibie saat itu? Ini yang membuat TB Hasanuddin mengerti begitu besar cinta Habibie untuk Ainun.
"Beliau katakan, 'Ini ibumu (Ainun) yang buat, saya harus menghormatinya, dia sudah bangun pagi-pagi untuk buatkan secangkir kopi,'" kata TB Hasanuddin menirukan ucapan BJ Habibie.
"Di situ saya kagum, rasa hormat saya semakin dalam. Itu salah satu kelebihan beliau," lanjut TB Hasanuddin.
Selain itu, TB Hasanuddin juga menuturkan kehilangan sosok ayah.