Sopir Mobil yang Kapnya Dinaiki Bripka Eka di Pasar Minggu, Menangis Meminta Maaf

Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemudi mobil Honda Mobilio, Tavipuddin, saat menyampaikan permintaan maaf kepada Bripka Eka Setiawan di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019).

TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus kekerasan terhadap seorang polisi lalu lintas (polantas) saat memberhentikan mobil ugal-ugalan di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, berakhir damai.

Polantas yang memberhentikan mobil Honda Mobilio, Bripka Eka Setiawan, bertemu dengan pengendara mobil yang bernama Tavipuddin (54) di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

Tavipuddin menyampaikan permohonan maaf kepada Bripka Eka sambil menangis.

Terungkap Fakta Kecelakaan Maut Bus Rosalia Indah di Lampung, Sopir Melompat saat Bus Mau Terguling

Dia didampingi sang istri saat mendatangi Polda Metro Jaya.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada Bripka Eka yang telah mungkin menjadi korban walaupun tidak terluka," kata Tavipuddin sambil terisak menahan tangis.

"Saya minta maaf kepada masyarakat dan institusi Polri baik Kapolsek, Kapolres, Kapolda, dan Kapolri," sambungnya. 

Tavippudin dan Bripka Eka saat melalukan mediasi di Polda Metro Jaya, Selasa (17/9/2019). (Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com)

Tavipuddin juga meminta masyarakat tidak meniru perbuatannya yang ugal-ugalan mengendarai mobil.

"Saya minta masyarakat untuk tidak meniru apa yang sudah saya perbuat. Apa yang saya lakukan adalah salah. Saya minta maaf sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Bripka Eka mengaku akan mencabut laporan terkait kasus kekerasan tersebut.

"Saya juga tidak tahu kondisi bapak seperti ini (sakit). Saya akan memaafkan dan akan mencabut laporan yang saya buat. Semoga semua ini ada hikmahya," ujar Bripka Eka.

Jadwal Liga Champions Malam Ini: Dibuka Laga Inter Milan, Ada 2 Laga Siaran Langsung

Kedua belah pihak berjabatan tangan lalu berpelukan sebagai tanda damai atas kasus tersebut.

Istri Tavipuddin juga mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf atas perbuatan suaminya.

"Terima kasih kepada bapak (Bripka Eka), semoga bapak sehat. Maafkan suami saya, pak," ujar istri Tavipuddin.

Kronologi Kejadian

Bripka Eka Setiawan adalah anggota Satlantas Polsek Pasar Minggu yang bergelayut sambil tengkurap di atas kap mobil.

Bripka Eka Setiawan salah seorang petugas kepolisian yang berhasil berhentikan mobil brutal dengan tengkurap di kap mobil saat melintas di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019). (Tangkapan Layar Kompas.com)

Aksi Eka itu pun ramai dibicarakan di media sosial.

Dikutip TribunJakarta dari Kompas.com Bripka Eka bercerita, saat itu petugas kepolisian sedang menertibkan mobil Honda Mobilio.

Mobil berpelat nomor B 1856 SIN itu diketahui milik Tavipuddin (54).

Mobil itu terparkir di troroar sekitar kawasan Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Halaman
1234

Berita Terkini