Selepas pertandingan, lewat siaran langsung televisi terlihat Julio Banuelos tampak kecewa dengan kekalahan yang diterima Persija Jakarta.
Juru taktik asal Spanyol itu terlihat menyalami semua pemain Persija Jakarta yang duduk di bangku cadangan.
Aksi itu seakan menjadi salam perpisahan bagi Julio Banuelos bersama Macan Kemayoran.
Tak lama kemudian, Julio Banuelos terlihat terdiam bersama dengan asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez.
Teriakan Julio Banuelos keluar dari Persija Jakarta semakin menggema di Stadion Patriot dari The Jak Mania.
Pelatih berusia 49 tahun itu memutuskan untuk masuk ke dalam ruang ganti tanpa harus menunggu pemain Persija Jakarta di lapangan.
Julio Banuelos terlihat melewati dua pimpinan manajemen Persija Jakarta yakni Direktur Marketing, Andhika Suksmana, dan Direktur Utama, Kokoh Afiat.
Terlihat tidak ada salaman yang dilakukan Julio Banuelos terhadap para petinggi Persija Jakarta itu.
Kokoh Afiat dan Andhika Suksmana terlihat bersedih melihat Marko Simic dkk kalah dari Bali United.
Kekalahan dari Bali United bisa menjadi laga terakhir Julio Banuelos bersama Persija Jakarta.
Sebelumnya manajemen Persija Jakarta sudah mengultimatum Julio Banuelos untuk memberikan kemenangan saat melawan PSIS Semarang pada pekan lalu.
Dalam laga itu, Julio Banuelos berhasil mempersembahkan kemenangan kepada Persija Jakarta sehingga nafasnya diperpanjang.
Namun sepertinya tidak ada toleransi lagi bagi Julio Banuelos saat Persija Jakarta ditumbangkan Bali United.
Sejauh ini, Julio Banuelos hanya mempersembahkan tiga kemenangan, tujuh kali imbang, dan empat kekalahan di Liga 1 2019.
Kehadiran Julio Banuelos berarti tidak berjalan positif di Persija Jakarta pasca-menggantikan Ivan Kolev.