Persija Jakarta

Jadi Carateker Persija Jakarta, Sudirman Beri Instruksi Khusus ke Semua Pemain di Latihan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih sementara Persija Jakarta, Sudirman saat ditemui setelah memimpin pemain berlatih di Lapangan PS AU TNI, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2019).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Carateker Persija Jakarta, Sudirman langsung mengambil alih tugas yang ditinggalkan Julio Banuelos Saez.

Sudirman langsung memimpin para pemain Persija Jakarta berlatih di Lapangan PS AU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2019) sore WIB.

Dalam latihan tersebut, Sudirman melihat antusias para pemainnya kembali muncul pasca mendapatkan hasil buruk di beberapa pertandingan Liga 1 2019.

"Ini sudah kita lakukan dengan baik, paling tidak saya melihat antusiasme dan rasa ingin memberikan lebih kemenangan ada disetiap diri pemain. Mudah-mudahan itu jadi hal positif, semoga di pertandingan nanti hal positif itu bisa dibawa dan menghasilkan poin maksimal di kandang," kata Sudirman di Mess Persija, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2019).

Mantan bek Timnas Indonesia era 90-an itu turut memberikan suntikan motivasi dan semangat kepada pemainnya di lapangan.

"Sebenarnya ga banyak yang diperbaiki, saya hanya menanamkan secara psikologis mereka, bahwa sampai saat ini mereka tim juara," paparnya.

Motivasi perlu diberikan agar membuat semangat pemain Persija Jakarta kembali memuncak saat bermain di lapangan.

"Pemain harus bangkitkan kembali mentalitas juara itu dan harus ditumbuhkan karena kita tahu pertandingan kita sangat berat di awal kompetisi. Itu menjadi kejenuhan tersendiri," jelasnya.

Lebih lanjut, Sudirman turut menekankan para pemain Persija Jakarta harus bisa bangkit saat berlaga di pertandingan lanjutan Liga 1 2019.

"Saya bilang ke pemain ini sudah profesi kalian, pemain tenggelam atau bisa bangkit dari keterpurukan ini tergantung dari diri pemain. Semua pemain menyadari hal itu," tutur Sudirman.

Persija Jakarta Tunjuk Sudirman Jadi Caretaker, Ismed Sofyan dan Toyo Jadi Asisten Pelatih

Manajemen tim Persija Jakarta secara resmi menunjuk Sudirman sebagai pelatih sementara menggantikan posisi yang ditinggalkan Julio Banuelos Saez.

Seperti diketahui, Julio Banuelos Saez didepak dari Persija bersama asisten pelatih Eduardo Perez karena gagal memberikan hasil baik di Liga 1 2019.

Langkah cepat diambil manajemen Persija Jakarta dengan menunjuk Sudirman dan akan ditemani dua asisten yakni Antonio Claudio atau Toyo dan Ismed Sofyan.

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku penunjukan Sudirman sudah dipikirkan secara matang-matang oleh tim manajemen.

Akhir Pahit Julio Banuelos Hingga Fakta Menarik di Balik Pemecatan 2 Pelatih Persija Jakarta

“Kami menunjuk Sudirman sebagai pelatih sementara Persija dengan dibantu Antonio Claudio dan Ismed Sofyan sebagai asisten pelatih. Sudirman tepat untuk menjadi caretaker sampai kami mendapatkan pelatih definitif untuk Persija,” ujar CEO Persija, Ferry Paulus, Jum’at (20/9/2019).

Lebih lanjut, saat ini manajemen Persija masih terus memburu pelatih baru untuk melanjutkan tugas yang ditinggalkan Julio Banuelos.

Pria yang akrab disapa FP itu akan sangat selektif mencari pelatih baru bagi skuat Macan Kemayoran.

“Kami usahakan agar dalam waktu dekat sudah bisa disampaikan kepada publik siapa pelatih anyar. Tentunya kami sangat selektif menunjuk pelatih baru,” tutupnya.

Seperti diketahui, Sudirman bukan lah nama baru di jajaran pelatih Persija Jakarta.

Mantan bek Timnas Indonesia era 90-an itu merupakan asisten pelatih Julio Banuelos dan merangkap sebagai pelatih kepala tim Persija Jakarta U-20.

Akhir pahit Julio Banuelos

Laga Persija Jakarta kontra Bali United menjadi akhir langkah pelatih tim tuan rumah, Julio Banuelos.

Julio Banuelos selaku pelatih Persija harus rela menyaksikan timnya kalah dari Bali United di kandang sendiri dalam laga pekan ke-19 Liga 1 2019, Kamis (19/9/2019).

Konsekuensi dari kekalahan itu adalah Banuelos harus rela didepak dari kursi kepelatihan Persija.

Persija yang bermain di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, dengan disaksikan ribuan suporter fanatiknya, The Jak Mania, kalah 0-1 dari Bali United.

Kekalahan skuat Macan Kemayoran dari Bali United membuat masa depan dua pelatih asal Spanyol tersebut dilepas.

Chief Exrcutive Officer (CEO) Persija, Ferry Paulus mengatakan pihaknya sudah memikirkan secara matang-matang keputusan pemecatan tersebut.

Duet duo Spanyol, Eduardo Perez dan Julio Banuelos untuk staf kepelatihan Persija Jakarta pada latihan tim di Lapangan PSAU, Jakarta Timur, Sabtu (8/6/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

"Jadi per hari ini, Persija sudah memutuskan tidak akan melanjutkan kerja dengan Julio dan Eduardo," kata Ferry Paulus di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (19/9/2019).

Lebih lanjut, Ferry menuturkan pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada dua pelatih tersebut saat berhadapan dengan PSIS Semarang.

Namun, di laga menghadapi Bali United mereka harua kembali menelan kekalahan.

"Kita sudah berkomunikasi dengan dua pelatih tersebut. Mereka sudah diberi kesempatan pada saat lawan PSIS dan hari ini mereka gagal, tapi tim kalah dan ini sudah keputusan manjemen," tegasnya.

Saat ini, Persija Jakarta harus tertahan di peringkat ke-15 dengan torehan 17 poin.

Usai pertandingan Julio tak salami petinggi Persija

Persija Jakarta dipermalukan Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/8/2019) sore.

Kekalahan itu membuat nasib pelatih Julio Banuelos bersama Persija Jakarta sepertinya sudah berada di ujung tanduk.

Julio Banuelos kembali gagal mempersembahkan kemenangan saat Persija Jakarta dipermalukan Bali United dengan skor 0-1 pada pekan ke-19 Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (19/9/2019).

Suasana Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, saat pertandingan Persija Jakarta menghadapi Bali United, Kamis (19/9/2019). (TribunJakarta/Wahyu Septiana)

Selepas pertandingan, lewat siaran langsung televisi terlihat Julio Banuelos tampak kecewa dengan kekalahan yang diterima Persija Jakarta.

Juru taktik asal Spanyol itu terlihat menyalami semua pemain Persija Jakarta yang duduk di bangku cadangan.

Aksi itu seakan menjadi salam perpisahan bagi Julio Banuelos bersama Macan Kemayoran.

Tak lama kemudian, Julio Banuelos terlihat terdiam bersama dengan asisten pelatih Persija Jakarta, Eduardo Perez.

Teriakan Julio Banuelos keluar dari Persija Jakarta semakin menggema di Stadion Patriot dari The Jak Mania.

Pelatih berusia 49 tahun itu memutuskan untuk masuk ke dalam ruang ganti tanpa harus menunggu pemain Persija Jakarta di lapangan.

Julio Banuelos terlihat melewati dua pimpinan manajemen Persija Jakarta yakni Direktur Marketing, Andhika Suksmana, dan Direktur Utama, Kokoh Afiat.

Terlihat tidak ada salaman yang dilakukan Julio Banuelos terhadap para petinggi Persija Jakarta itu.

Kokoh Afiat dan Andhika Suksmana terlihat bersedih melihat Marko Simic dkk kalah dari Bali United.

Kekalahan dari Bali United bisa menjadi laga terakhir Julio Banuelos bersama Persija Jakarta.

Sebelumnya manajemen Persija Jakarta sudah mengultimatum Julio Banuelos untuk memberikan kemenangan saat melawan PSIS Semarang pada pekan lalu.

Dalam laga itu, Julio Banuelos berhasil mempersembahkan kemenangan kepada Persija Jakarta sehingga nafasnya diperpanjang.

Namun sepertinya tidak ada toleransi lagi bagi Julio Banuelos saat Persija Jakarta ditumbangkan Bali United.

Suasana Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, saat pertandingan Persija Jakarta menghadapi Bali United, Kamis (19/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Sejauh ini, Julio Banuelos hanya mempersembahkan tiga kemenangan, tujuh kali imbang, dan empat kekalahan di Liga 1 2019.

Kehadiran Julio Banuelos berarti tidak berjalan positif di Persija Jakarta pasca-menggantikan Ivan Kolev.

Selain Julio Banuelos, Eduardo Perez juga nasibnya di ujung tanduk.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Kalah dari Bali United, Julio Banuelos Dicueki Bos Persija Jakarta

Fakta menarik pemecatan 2 pelatih Persija

Ada fakta menarik di balik pemecatan Ivan Kolev dan Julio Banuelos sebagai pelatih Persija yang melibatkan Bali United.

Julio Banuelos harus mengakhiri kerja sama dengan Persija Jakarta usai kalah dari Bali United, Kamis (19/9/2019).

Manajemen Persija memutuskan untuk tak melanjutkan kontrak Julio Banuelos karena dinilai gagal mengangkat prestasi Macan Kemayoran.

Di Liga 1 2019 Persija mepet dengan zona degradasi dengan raihan 17 poin dari 17 pertandingan.

Banuelos juga gagal membawa pasukan Ibu Kota menjadi juara Piala Indonesia 2018 setelah kalah dari PSM Makassar di final.

Pelatih asal Spanyol itu pun menjadi juru taktik kedua yang diberhentikan oleh Persija.

Sebelumnya, Persija sempat menunjuk Ivan Kolev, mantan pelatih timnas Indonesia, per Januari 2019.

Meski sempat mendatangkan optimisme, Kolev pun akhirnya harus mundur karena sederet hasil tak memuaskan.

Kolev memimpin Persija dalam 21 pertandingan dan menelan delapan kekalahan, empat hasil imbang, dan sembilan kemenangan.

Pelatih asal Bulgaria itu akhirnya meminta mundur dari Persija pada 3 Juni 2019 akibat hasil negatif yang ia raih.

Yang menarik, ada satu kesamaan di balik pemberhentian Ivan Kolev dan Julio Banuelos oleh Persija.

Keduanya sama-sama melakoni laga terakhir bersama Persija melawan Bali United.

Tak hanya itu, keduanya pun kalah dari Bali United dengan skor sama yakni 0-1.

Pada era Ivan Kolev, Persija kalah akibat gol Paulo Sergio pada pengujung laga.

Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez saat ditemui setelah mendampingi tim berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA)

Adapun saat dilatih Banuelos, Macan Kemayoran juga takluk 0-1 lewat gol pemain asing, Melvin Platje.

Sosok di balik kemudi Bali United juga makin menambah dramatis pemecatan dua pelatih Persija itu.

Ya, pelatih Bali United yang melengserkan dua arsitek impor itu adalah Stefano Cugurra, sosok yang tak asing di telinga The Jak Mania, suporter Persija.

Stefano Cugurra, atau yang akrab disapa Teco, adalah pelatih Persija saat menjadi jawara Liga 1 2018.

Melihat Indahnya Penyu Saat Berkunjung ke Kawasan Konservasi Laut Pulau Tidung

Pasang Surut Toko Kue Weiner Zaman Belanda di Senen: Pengaruh Runtuhnya Orde Baru dan Kompetitor

Jelang Persipura Jayapura Vs Persib Bandung: Menanti Maung Bandung Mengaum Meski Tanpa Penonton

Tak hanya itu, Teco juga mengantar Ismed Sofyan dkk merengkuh gelar Piala Presiden 2018 dan Sports Boostfix di Malaysia.

Namun Teco harus pamit dari Persija pada akhir musim lalu untuk bergabung dengan Bali United.

 Polesan Teco membuat Serdadu Tridatu kini perkasa di papan atas klasemen Liga 1 2019.

Irfan Bachdim dan kolega kini menduduki puncak klasemen dengan poin 44 dari 18 pertandingan.

Bali United pun menjadi kandidat kuat peraih gelar juara pada akhir musim nanti. (Bolasport/TribunJakarta)

Berita Terkini