2 Hari Cincin Tak Bisa Lepas, Bocah Kelas 1 SD Datangi Pemadam Kebakaran Jaktim Sebelum Sekolah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana evakuasi cincin di jari manis Anisa, bocah kelas 1 SDN Kebon Manggis 08, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Dua hari cincin tak bisa dilepas, Anisa Pujagayo (7) datangi Kantor Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur bersama ibunya.

Mengenakan pakaian pramuka, bocah kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebon Manggis 08, Matraman, Jakarta Timur ini didampingi sang Ibunda untuk meminta bantuan petugas Sudin PKP Jakarta Timur.

Pasalnya, cincin emas yang berada di jari manis tangan kiri Anisa tak dapat terlepas dua hari belakangan ini.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan Anisa dan ibunya datang ke kantor ketika hendak berangkat sekolah.

"Tadi datang sama ibunya untuk evakuasi pelepasan cincin. Selama evakuasi anaknya nangis juga," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Cincin yang tersangkut di jari manis AP di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (25/9/2019) (Sudin PKP Jakarta Timur)

Warga Berland, Matraman, Jakarta Timur menjelaskan jika anaknya saat ini sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS).

Sehingga meminta bantuan Sudin PKP Jakarta Timur sejak pagi agar anaknya tetap bisa mengerjakan soal tanpa merasakan sakit.

"Cincin kita lepas dengan cara dipotong. Tangisan anaknya baru usai setelah evakuasi berakhir dan anaknya sudah bisa berangkat ke sekolah untuk ikut UTS," tandas Gatot.

Pemuda Ini Datangi Kantor Damkar Depok Minta Tolong Lepaskan Cincin yang Bikin Jari Bengkak

Petugas Damkar Kota Depok mengevakuasi jari pemuda yang bengkak akibat terjepit cincin. (Damkar Kota Depok)

Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok kembali melakukan penyelamatan.

Kali ini seorang pemuda datang ke Kantor Damkar Kota Depok, Cilodong, dengan jari yang terjepit cincin tembaga.

Kepala Dinas Damkar Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, pemuda tersebut meminta pertolongan petuas lantaran kesulitan melepaskan cincin di jari tengah tangan kirinya.

Ketika datang, jari tengah pemuda tersebut sudah bengkak lantaran ia sempat mencoba melepaskannya lebih dulu menggunakan minyak pelumas hingga sabun.

“Dia sudah upaya untuk dibuka ternyata tidak bisa juga, pakai minyak, sabun. Tapi jarinya bengkak hingga semakin sulit dilepas,” ujar Gandara dikonfirmasi kejadian tersebut, Jumat (13/9/2019).

Halaman
12

Berita Terkini