TRIBUNJAKARTA.COM - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Tanah Abang - Serpong/Parung Panjang/Maja/Rangkasbitung PP sudah beroperasi normal, Kamis (26/9/2019), sejak pemberangkatan KRL pertama.
"Kami informasikan perjalanan KRL Lintas Tanah Abang - Serpong/Parung Panjang/Maja/Rangkas Bitung PP saat ini sudah sudah dapat dilayani normal kembali," tulis akun Twitter PT KCI @CommuterLine, Kamis pagi.
Namun Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan, rute tersebut akan ditutup lagi jika kembali terjadi kerusuhan di sekitar lintasan KRL seperti pada dua hari terkahir.
"Pagi ini bisa (beroperasi kembali), kami lihat kondisi kalau kembali ricuh kami stop lagi," kata Anne saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Rabu kemarin sejak pukul 19.40 WIB, operasional KRL dari dan menuju Tanah Abang dibatalkan.
Layananan KRL di Stasiun Palmerah juga distop.
Hal itu karena situasi di sekitar Stasiun Palmerah tidak kondusif.
Massa pelajar terlibat bentrok dengan polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stasiun Palmerah Bisa Dilintasi KRL, Rute Tanah Abang-Rangkasbitung Beroperasi Normal",
Situasi di Dekat Stasiun Palmerah Belum Kondusif, KRL Commuterline Terganggu
Perjalanan KRL Commuterline terganggu kerusuhan di dekat Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, pukul 23.31 WIB, Rabu (25/9/2019).
VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, menyebut rute perjalanan KRL Commuterline di Stasiun Tanah Abang-Palmerah tak beroperasi.
"Kereta KRL menetapkan perjalanan kereta dari arah Tanah Abang menuju Palmerah dan sebaliknya kami batalkan hingga waktu yang belum dapat ditentukan," ucap Anne saat dihubungi pukul 23.38 WIB.
Begitu juga rute perjalanan KRL Commuterline tujuan Serpong, Parung Panjang, Maja, dan Rangkasbitung hanya akan diberangkatkan dari Stasiun Kebayoran.
"Begitu juga KRL dari arah sebaliknya, hanya beroperasi hingga stasiun Kebayoran," ia menjelaskan.