"Awas menjauh! Selamatkan diri, anak-anak jangan pada di sini," teriak seorang warga di lokasi, Jumat (27/9/2019).
Sementara itu, terlihat sejumlah bocah menangis hingga meronta-ronta di aspal jalan.
Tak berselang lama, sejumlah bocah tersebut diamankan oleh warga menjauh dari lokasi.
Ratusan Bus TransJakarta Mangkrak
Sekitar 300 bus bertuliskan TransJakarta pada bagian bodinya, mangkrak di kawasan Bogor dan Ciputat.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan TransJakarta, Achmad Izzul Waro, mengatakan semua bus tersebut bukan milik PT TransJakarta.
"Bus itu milik kontraktor pemenang lelang," kata Izzul, sapaannya, pada acara diskusi transportasi, di lobby kantor Dishub, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2019).
Izzul melanjutkan, pengadaan bus tersebut memang dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta pada 2013 silam. Tapi sudah dibatalkan.
"Saya lupa persisnya dan PT TransJakarta belum lahir saat itu," ujarnya.
Izzul mengatakan, pihak TransJakarta dan Pemrov DKI sudah tak ada hubungan ihwal armada bertuliskan TransJakarta yang mangkrak di Bogor dan Ciputat.
"Saya tekankan, bus itu milik kontraktor pemenang lelang saat itu. Justru ini ada masih ada piutang yang harus dikembalikan," ucapnya.
Saat ini, pihak Pemprov DKI tengah berencana menggugat beberapa perusahaan penyedia bus TransJakarta pengadaan tahun 2013.
Dia menegaskan, PT TransJakarta tidak ada keterlibatan dengan bangkai bus-bus tersebut.
"Barangkali antara PT pemenang lelang dengan unit pengelola atau Dishub. kalau masih ada sangkut paut utang piutang saya serahkan kepada mereka," tuturnya.
Pada 2013, sambungnya, memang sempat terjadi serah terima ihwal sejumlah bus tersebut.