"Tapi, dari semua itu tidak ada satupun yang terkait bus-bus yang sedang ramai dibicarakan," ucap Izzul.
"Saya kira lebih baik langsung konfirmasi ke Pemprov karena PT Transjakarta sama sekali tidak terlibat," tutupnya.
36 Armada Bus di Ciputat dari PT Inka
Direktur Utama Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa mengatakan ada 36 bangkai bus yang mangkrak di kawasan Ciputat merupakan milik PT Inka Inobus.
"Tiga puluh enam (36) punya Inka Inobus di Ciputat," kata Pandei, sapaannya, saat ditemui di tempat dan lokasi yang sama.
Dan 12 bangkai bus lainnya, kata Pandei, adalah milik PT Putri Asih.
"Itu bus BCI ya, punya PT Putri Asih ada dua belas," ujar Pandei.
Pandei melanjutkan, semua bus tersebut terparkir di kawasan PPD dan menggunakan konsep 'titip sewa.'
"Semua titip sewa sistemnya," ujarnya.
• Soroti Pornografi Anak Lewat Game Online, Kak Seto: Orangtua Kurang Peduli Hingga Gagap Teknologi
• Pelaku Pelecehan Seksual Lewat Game Online Hilangkan Barbuk, Polisi Hubungi Facebook di Singapura
• Herayati, Anak Tukang Becak Lulusan ITB Kini Jadi Dosen di Usia 22 Tahun: Ini Faktanya
Sayang, Pandei enggan menjelaskan ihwal sistem titip sewa yang dimaksud.
Dia bercerita, semula PPD menerima lebih dari dua perusahaan yang melakukan titip sewa bus-bus tersebut.
Lalu, pada beberapa tahun silam, sebagian bus yang terpakir di PPD dipindahkan ke kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor.
"Saya lupa sih apa singkatannya, tapi dulu kita sebutnya PAK. Itu juga pernah dititipkan, tapi dia tarik lagi," ucapnya. (*)