"Takut lihat video ada orang dipukulin, kita ngeri kepikiran itu dia (Joko Widodo dan Muhammad Saefuddin)," kata Adon di Bekasi, Selasa (1/10/2019).
• Cara Mudah Pakai Produk Cushion Agar Wajahmu Tampak Lebih Glowing
• Usia 22 Tahun Lolos Jadi Anggota DPD RI, Ini Sosok Jialyka Maharani, Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
• Puan Maharani Ketua DPR RI Periode 2019-2024, Berhasil Pecah Telor Hingga Rekam Jejak Menko Termuda
• Cara Mudah Hilangkan Kantung Mata dengan Tomat, Wajah Tetap Segar Meski Kurang Tidur !
• Marak Beredar Video Kekerasan Demo di Jakarta, Keluarga Khawatir Joko Widodo Jadi Sasaran
Muhammad Saefuddin kata Adon, sempat balik ke rumah, dia kabur ketika polisi menggiring mereka.
Kondisinya saat itu sudah pucat, pemuda berusia 26 tahun itu ketakukan dan terpaksa kabur melalui toilet Polda Metro Jaya.
"Saefuddin sempet pulang tadi pagi, dia sendiri doang, kalau diakan agak kurang ya bawaan dari kecil enggak bisa baca, enggak bisa nulis, pas di introgasi panik kali dia kabur sendiri," jelasnya.
Namun, polisi sebanyak enam orang kembali memjemput Saefuddin di kediamannya daerah Kampung Sawah, RT01/02, Kelurahan Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi.
"Udah dibawa lagi, sekalian sama keluarga bapak saya sama abang saya (orangtua Saefuddin) udah ke sana (Polda) lagi ngurusin," imbuhnya.
Dia berharap kondisi adik serta keponakannya baik-baik saja, kejadian ini tentu sangat menunjang keluarga lantaran, sejak kemarin dua pemuda ini pamit untuk liburan ke Monas, bukan untuk ikut unjuk rasa.
"Saya kurang tahu kondisinya (Joko Widodo), namanya udah ketangkepkan udah beda, kalau si Saefuddin pas tadi sempet pulang ya begitu pucet mukanya ketakutan," jelas dia. (TribunJakarta.com)