Demo di Jakarta

Perbaikan Pos Lantas Slipi dan Tomang Tunggu Jakarta Kondusif

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pos Polantas Slipi untuk sementara ditutup terpal usai dibakar massa saat terjadinya kericuhan.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Perbaikan Pos Polisi Lalu Lintas Slipi dan Tomang, Jakarta Barat yang turut dirusak massa saat kericuhan menolak Revisi UU KPK dan RKUHP akan diperbaiki setelah kondisi Jakarta kondusif.

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat, Kompol Hari Admoko mengatakan, perbaikan kedua Pos Polantas di wilayahnya menunggu instruksi dari Dirlantas Polda Metro Jaya.

"Nunggu perintah bapak Dirlantas dan situasi juga belum kondusif total," kata Hari saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2019).

Di dua Pos Polantas itu, selain bangunan yang dirusak dan dibakar massa, sejumlah kendaraan yang terparkir disana juga turut dibakar massa.

Total sedikitnya ada puluhan sepeda motor dan dua mobil yang kini sudah menjadi bangkai.

Terkait kerugian akibat aksi anarkis massa, Hari mengatakan sampai saat ini belum bisa menghitung berapa total kerugiannya.

"Kerugian belum bisa ditaksir," ucapnya.

Diketahui, Pos Polantas Slipi dirusak dan dibakar massa saat kericuhan pada Selasa (24/9/2019), sedangkan Pos Polantas Tomang dibakar sehari setelahnya atau saat kericuhan yang melibatkan para pelajar STM.

Untuk sementara agar tak menjadi perhatian masyarakat, kedua Pos Polantas Slipi itu ditutupi terpal di bagian yang dirusak.

Penampakan pascadibakar massa

Kondisi Pos Lantas Tomang, Jakarta Barat yang dirusak dan dibakar massa pada kericuhan, Rabu (25/9/2019) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

 Pos Polisi Lalu Lintas Tomang, Jakarta Barat turut menjadi sasaran amuk massa dalam kericuhan pada Rabu (25/9/2019) malam.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, Pukul 17.15 WIB, kondisi Pos Polisi yang ada di kolong jembatan Tomang, Jalan S Parman ini kondisinya porak-poranda usai dirusak dan dibakar massa.

Kondisi Pos Lantas Tomang, Jakarta Barat yang dirusak dan dibakar massa pada kericuhan, Rabu (25/9/2019) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Kaca-kaca di bangunan pos tersebut pecah dan pecahannya masih tampak berserakan.

Tak hanya itu, puluhan sepeda motor hasil sitaan dan dua mobil dinas yang terparkir di halaman Pos Lantas juga menjadi sasaran massa.

Kondisi kendaraan tersebut saat ini sudah hangus dan masih dibiarkan di halaman Pos Lantas.

Pintu gerbang Pos Lantas Tomang terlihat digembok. Garis polisi telah dipasang mengelilingi area pos tersebut.

Tak hanya di Pos Lantas baru yang berada di putaran arah Jalan S. Parman saja yang kondisinya porak-poranda. 

Kondisi Pos Lantas Tomang, Jakarta Barat yang dirusak dan dibakar massa pada kericuhan, Rabu (25/9/2019) malam. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)

Namun, bangunan Pos Lantas lama yang ada di depannya atau tepat di Perempatan Tomang juga dirusak dan dibakar massa.

Di pos ini, tiga sepeda motor dibakar massa. Sebuah tenda pos pantau juga dirusak massa.

Pemilik Jeep Rubicon ini sempat selfie sebelum sadar mobilnya habis dibakar

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy, pemilik mobil Rubicon yang terbakar di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Sebuah mobil Jeep berjenis Wrangler Sport Limited Edition milik Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy hangus terbakar pada Selasa kemarin.

Mobil yang terparkir di Lapangan Tembak Senayan itu, ikut terkena imbas unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa depan Gedung DPR/MPR tadi malam.

Unjuk rasa tersebut sempat berlangsung ricuh.

"Saya keluar ke depan Hotel Mulia, saya selfie dan video. Saya tahu ada kebakaran, tapi saya gak tau kalau mobil saya ikut kebakar," kada Didi di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019).

Saat kejadian berlangsung, ia sedang menghadiri sebuah acara yang digelar di Hotel Mulia Senayan.

• Kenalkan Livia Ellen Mahasiswi UI yang Kecewa Fotonya Lagi Demo Viral, Prestasinya Tak Main-main!

Kala itu, ia sempat ke luar kawasan hotel, tepatnya di Jalan Gelora untuk menengok massa yang sempat ricuh di depan Gedung DPR.

Ia pun mencoba untuk selfie, dan mengambil video kericuhan. Namun, ia mengaku tak sadar apabila yang terbakar ternyata adalah mobil miliknya.

"Saya tahu ada kebakaran tapi saya gak tau kalau mobil saya ikut kebakar. Pas saya inget 'lah, itu kok seperti lokasi tempat saya parkir mobil', akhirnya saya tanya petugas 'Pak saya boleh kesana gak?, oh gak boleh pak' gitu. Saya gak boleh ke lokasi itu. Jadi semalem tuh masih ngambang, bener gak ya itu mobil saya yang terbakar," kata dia.

Lantaran dihadang oleh petugas untuk mendekati lokasi terbakarnya mobil untuk alasan keamanan, Didi akhirnya kembali ke rumah dengan menggunakan jasa ojek online.

• Sebut RKHUP Sesuai Dasar Negara, Fahri Hamzah Gebrak Meja: Gila Apa Saya Dukung UU Otoriter?

Saat itu, ia masih belum bisa memastikan keberadaan mobilnya yang diparkir di depan Lapangan Tembak Senayan. Mobil itu merupakan Rubicon jenis Wrengler Sport Limited Edition yang ia beli lima tahun lalu.

"Lalu pas pagi, malah saya tahu dari media. Karena sudah viral kan ada mobil terbakar. Lalu saya tahunya itu mobil saya ya dari pelat nomornya. Karena pelatnya masih bisa dikenali, yakni B 1 AFF, nama saya itu," ujarnya.

• Fauziah Afiqa Bocah Bermata Biru di Bekasi: Kekhawatiran Sang Ibu, Kerap Diajak Foto Saat Kondangan

Kronologi

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy, pemilik mobil Rubicon yang terbakar di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

 Sebuah mobil rubicon yang terparkir di kawasan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat ikut terdampak kerusuhan massa aksi yang terjadi tadi malam.

Unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa untuk menuntut penolakan RKUHP dan RUU KPK di Gedung DPR/MPR kemarin, sempat berlangsung ricuh.

Mobil rubicon berpelat nomor B 1 AFF itu pun hangus terbakar.

• Bocah 5 Tahun Dibunuh Ibu & Diperkosa 2 Kakak Angkat, Alasan Adopsi NF: Sangat Ingin Punya Ini

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Didi O Affandy mengatakan, bahwa mobil tersebut merupakan miliknya.

"Tadi malam untuk menembus di sini tidak mudah juga," kata Didi, di Lapangan Tembak Senayan, Rabu (25/9/2019).

"Karena memang jalan di tutup jadi kita parkir di sebelah (Lapangan Tembak). Saya parkir sekitar jam 20.00 WIB," sambungnya.

Didi menjelaskan, mobil itu berjenis Rubicon Wrengler Sport Limited Edition berwarna hijau tentara yang dibelinya pada lima tahun lalu.

Ia, berencana untuk menghadiri sebuah acara yang cukup penting di Hotel Mulia, Senayan tadi malam.

• Ketua BEM UI yang Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat: Ya Benar Aksi Kami Ditunggangi

Mobil itu pun digunakannya untuk datang ke acara tersebut.

Apalagi, sebagai mobil kesayangannya ia kerap menggunakan mobil tersebut untuk melakukan pekerjaannya kemana pun.

Namun karena jalan sudah mulai ditutup tadi malam, ia memutuskan untuk memarkirkan mobilnya itu di halaman Lapangan Tembak Senayan.

Ia pun menyayangkan kejadian yang membuat mobilnya yang berwarna hijau tentara itu hangus terbakar.

"Ya gimana, saya sih asuransi. Tapi kan dokumennya semua ada di dalam," bebernya.

Berita Terkini