Sebagai seseorang yang telah bergelut dengan masalah kerusuhan sejak tahun 90an, Hermawan Sulistyo menjelaskan koordinator masa perusuh biasanya berganti-ganti.
"Biasanya yang bawa koordinatornya itu ganti-ganti," ucap Hermawan Sulistyo dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kompa TV, pada Selasa (8/10/2019).
"Jadi direkrut dia bawa (perusuh), mungkin dikasih duit sekedarnya,"
"Dibawa nanti begitu dibawa, orang lain yang bawa, dia ngilang,"
"Nanti dikasih lagi," tambahnya.
• Petikan Gitaris Fingerstyle Alip Ba Ta Bikin Lebih Fokus, Ini Kesaksian Peserta UTS
Pria yang kerap disapa Prof Kikiek itu mengaku melihat sendiri peristiwa tersebut.
Ia menceritakan kala itu tengah berada di kawasan Pondok Indah.
"Saya ketemu yang seperti itu di Pondok Indah, ketika pulang malam," ujar Hermawan Sulistyo.
Mendengar pengakuan Hermawan Sulistyo Aiman kaget.
• Gendong Jenazah Bayi Irish Bella ke Liang Lahat, Ammar Zoni & Sang Ayah Lari Saat Ditanya Soal Ini
Hermawan Sulistyo kemudian mengatakan ia melihat para perusuh itu mengejar truk ingin menumpang pulang.
"Mereka kejar-kejar truk," kata Hermawan Sulistyo.
Ia menjelaskan setelah ditanya, salah seorang perusuh mengaku berasal dari luar Jakarta.
Tak hanya itu, mereka juga mengatakan tak menerima bayaran yang dijanjikan sehingga tak dapat pulang ke daerah asalnya.
"Saya tanya kalian darimana? ada yang dari Bekasi," kata Hermawan Sulistyo.
• Tak Cuma Buat Kagum Musisi, Petikan Gitar Alip Ba Ta Bantu Pelajar Ini Raih 10 Besar: UTS Memuaskan
"Terus kenapa uber-uber turk,"