TRIBUNJAKARTA.COM - Siapa sangka Nadiem Makarim memiliki kesamaan dengan Anies Baswedan seusai dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Kabinet Presiden Joko Widodo.
Kesamaan tersebut terlihat saat pendiri Gojek ini melakukan pidato sambutan serah terima jabatan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (23/10/2019).
Nadiem memberikan pidato sambutan usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Pria berusia 35 tahun bercerita usai dilantik, wartawan mendatanginya untuk mengetahui program kerjanya selama 100 hari ke depan.
"Saya suka ditanya sama, baik dari media maupun orang, apa sih rencana 100 harinya Pak Nadiem? Saya bilang, pertama mohon jangan dipanggil 'Pak Nadiem', 'Mas Nadiem' saja," kata Nadiem.
• Jadi Menteri, Ini Profil Nadiem Makarim dari Karyawan hingga Pendiri Gojek Bernilai Triliunan
Pernyataan Nadiem itu disambut tawa para pegawai Kemendikbud yang hadir dan mendengarkan pidatonya.
Menurut Nadiem, permintaannya itu bukanlah hal aneh.
Nadiem merasa, ia adalah menteri termuda pada Kabinet Indonesia Maju.
Diketahui, usia pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984 itu saat ini berusia 35 tahun.
Permintaan serupa Nadiem rupanya pernah diungkapkan Anies Baswedan di depan pegawai Kemendikbud saat masih menjabat Mendikbud.
Begini pernyataan Anies, kala itu: "Saya pribadi itu agak kurang sreg dipanggil 'Pak', enaknya dipanggil 'Mas. Kalau sungkan manggil 'Mas Anies', boleh manggil saya 'Mas Menteri', bebas".
Nadiem Dikuntit Pria Asing Usai Pelantikan
Selain itu, dalam pidatonya Nadiem Makarim juga curhat kejadian yang dialaminya usai pelantikan di Istana Negara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bertanya-tanya, siapa pria yang mengikuti di belakangnya sedari tadi.
Momen tersebut terjadi saat Nadiem tiba di kantor Kemendikbud, usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Mendikbud di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019).