Tak ragu, mantan pendiri Gojek itu pun bertanya kepada pria yang menguntitnya tersebut.
"Tadi saja pas langsung masuk mobil (dari istana), keluar (di Kantor Kemendikbud) baru sadar (ada pria yang mengikuti), 'wah bapak siapa?'," kata Nadiem menceritakan pengalamannya saat pidato serah terima.
• Penyebab Susi Pudjiastuti Tak Masuk Kabinet Indonesia Maju, Jadi Tranding Topic, Susi Sadar Diri
Jawaban dari pria tersebut membuat Nadiem terkejut sekaligus malu sendiri.
"(Dijawab) 'saya ajudan Bapak'," kata Nadiem menirukan jawaban pria tersebut.
Nadiem pun tersenyum dan berkata, "oh iya, saya belum kenal".
Mendengar cerita tersebut, pegawai Kemendikbud yang hadir dalam acara serah terima jabatan itu sontak tertawa.
Nadiem menambahkan, masih perlu membiasakan diri dengan kebiasaan protokoler kementerian.
Sebab, ia bukan berasal dari kalangan birokrat yang terbiasa dengan peraturan protokol.
Rencana 100 Hari Nadiem
Saat serah terima jabatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nadiem Makarim mengatakan rencana 100 harinya.
Hal tersebut diungkapkannya di hadapan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy hingga Moh Natsi serta para pegawai Kemendikbud.
• Viral Video Panas Mahasiswi & Dosen Cabul di Kota B, Sejumlah Fakta Terkuak, Ada Kamera Tersembunyi
"Saya ditanya para wartawan, apa rencana 100 hari saat menjabat Mendikbud. Jawabannya saya tidak ada rencana 100 hari," ujar Nadiem dilansir dari youtube Kompas TV.
"100 hari ke depan, saya akan duduk dan mendengar serta berbicara kepada para pakar yang ada di depan saya ini yang sudah berdampak ke kualitas pendidikan di Indonesia," sambungnya.
Nadiem juga menjelaskan dirinya akan memposisikan diri sebagai murid bukan sebagai guru.
"Saya di sini bukan sebagai guru tetapi menjadi murid. Saya akan mulai dari nol," ungkapnya.