Sederet Fakta Kehebohan Pemprov DKI Anggarkan Rp 5 Miliar untuk 5 Influencer Akhirnya Dicoret

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadisparbud DKI Jakarta Edy Junaedi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/3/2019).

2. Anggaran dicoret

Meski demikian, kini kegiatan itu sudah dihapus oleh pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.

Edy menegaskan, anggaran tersebut dihapus bukan karena kehebohan di medsos, tetapi untuk efesiensi atau penghematan anggaran.

Anggaran itu sudah dihapus sejak awal Oktober 2019.

“Anggaran sudah dihapus bukan karena naik ke media terus ribut-ribut baru dihapus. Ini memang sudah dihapus dari awal Oktober,” kata Edy.

Edy mengatakan, pihaknya memang mengurangi 30 persen anggaran kegiatan.

Hal itu mempertimbangkan adanya event besar di Jakarta pada 2020, yakni Formula E.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Sehingga anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) difokuskan untuk event tersebut.

“Sekali lagi dihapus bukan karena media meributkan tapi karena ada Formula E. Ini (dana) kita geser semua ke Formula E. Kami pikir tidak usah gunakan influencer dari luar lah, pake kolaborasi aja,” katanya.

Menurut dia, dari rangkaian kegiatan Formula E, pihaknya yakin akan mendatangkan banyak wisatawan ke Jakarta.

3. Maksimalkan akun medsos “Enjoy Jakarta”

Edy mengatakan, setelah anggaran Rp 5 miliar tersebut dicoret, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan media sosialnya untuk mempublikasikan tempat wisata di Jakarta.

Pasalnya, akun media sosial Dinas Pariwisata dengan nama akun Enjoy Jakarta sudah diikuti oleh 93.000 orang.

“Kami gunakan aja media sosial kita 93.000 followersnya Enjoy Jakarta,” tuturnya.

4. DPRD DKI mempertanyakan

Halaman
123

Berita Terkini