Ia menegaskan saat sedang bertugas, dirinya memang lantang tetapi bukan berarti ia marah.
"Kalau saya ditugaskan, pemerintah itu adalah armada yang besar, kalau presiden udah mau jalan gak bisa dihentikan, korbannya banyak kalau salah. Maka kita harus teriak lantang, namun bukan berarti marah, tapi supaya negara ini benar," jawab Fahri Hamzah.
Selain itu, Fahri Hamzah mengaku sebagai sosok yang senang bergurau.
"Tapi kalau hubungan sama manusia Mas Tukul tau saya bercanda," katanya.
• Anak Pelaku Pembunuhan PNS Dicor Jadi Tulang Punggung Keluarga, Sang Ayah Sempat Pamit Sebelum Buron
Fahri Hamzah mengingatkan saat Tukul Arwana diberikan sebuah kopiah karena dirinya yang lucu.
Tukul Arwana mengaku masih menyimpan kopiah dari Fahri Hamzah.
"Hubungan sama manusia nggak boleh jelek," kata Fahri Hamzah.
TONTON SELENGKAPNYA DI SINI:
Tak lagi menjabat sebagai anggota DPR RI, politikus Fahri Hamzah pamit
Melalui laman media sosialnya, Fahri Hamzah pun mengurai uneg-uneg yang ia rasakan selama menjabat sebagai anggota DPR RI.
Fahri Hamzah juga turut menyampaikan permintaan maafnya kepada khalayak.
Sebelumnya dilansir dari Kompas.com, Fahri Hamzah mengatakan, dirinya sudah bersiap-siap untuk meninggalkan DPR di masa akhir jabatannya periode 2014-2019.
Fahri Hamzah mengaku sudah mulai mengemas barang-barang di ruang kerjanya untuk dibawa pulang.
"Saya masih di sini sampai Senin. Senin sore, lah, Senin malam sudah semua barang, sudah saya kembalikan, saya agak rapi soal ini," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/9/2019).
"Sejak enam bulan lalu saya punya boks sehingga keuangan adminstrasi harta benda teridentifikasi semua," ujarnya.