Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Pada umumnya, Warung Tegal (Warteg) menyajikan menu rumahan dengan suasana dan pelayanan yang ala kadarnya.
Suasana panas akan terasa kala kita menyantap di dalam warteg apalagi pada waktu jam makan siang saat dipadati oleh orang-orang.
Belum lagi, tidak semua Warteg mengedepankan segi kebersihan.
Namun saat kita menyambangi tempat serupa bernama Di Warteg, anggapan tempat makan dan murah yang seadanya saja itu malah sirna.
Seketika, Warteg jadi naik "kelas" lantaran ada beberapa pelayanan yang ditingkatkan.
Di tempat ini suasana sejuk dan bersih begitu terasa.
Bisa dibilang, mirip seperti konsep Warteg ala restoran kecil-kecilan.
Berawal dari Ide Anak Agensi
Di Warteg didirikan oleh perusahaan Agensi yang melihat peluang bisnis di sekitar gedung itu berdiri.
Salah satu pengelola Di Warteg, Qomariyah, mengatakan di sekitar Jalan Kemang Timur awalnya banyak perkantoran.
Namun, tidak ada banyak warteg ataupun restoran Padang di sekitar sana.
Anak-anak Agensi itu, lanjut Qomariyah, mengusulkan untuk membuat sebuah warteg dengan konsep modern.
"Mereka bilang kenapa enggak bikin kedai makan. Soalnya kan kita susah nih mau makan harus ke luar. Akhirnya dibikin lah kantin. Konsepnya Warteg tapi namanya Di Warteg," jelas Qomariyah kepada TribunJakarta.com pada Jumat (8/11/2019).
Makanan Prasmanan No MSG