Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, HARJAMUKTI - Rendy Arga Yudha (18), menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) pada Minggu (10/11/2019).
Korban meninggal dunia, setelah dipatuk ular king kobra peliharaanya sendiri di warung es kelapa tempatnya bekerja, Rabu (6/10/2019) pagi sekira pukul.
Hanya dalam waktu beberapa jam, kondisi kesehatannya pun semakin menurun hingga terbaring koma tak sadarkan diri sampai ajal menjemput.
Yanti pedagang gorengan disamping warung es kelapa tempat Rendy bekerja mengatakan, tanda-tanda kepergian Rendy sempat diceritakan olehnya.
• Firasat Ibu Sebelum Driver Taksi Online Dibegal Alami 23 Luka Tusuk, Rekan Korban Rasakan Keanehan
"Tiga hari sebelum dia dipatuk ular, dia curhat sama saya bilang mimpi aneh pas lagi tidur," ujar Yanti dijumpai di lokasi Rendy dipatuk ular di kawasan Jalan Raya Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Selasa (12/11/2019).
Lanjut Yanti, almarhum Rendy juga mengatakan mimpinya sama persis seperti yang dialami oleh tante dari Rendy yang merawatnya sejak kecil.
"Dia (Rendy) bilang ternyata budenya Narwati juga mimpi yang sama, mimpi didatangin banyak orang," bebernya.
• Calon Pelamar Perlu Tahu Masalah Teknis yang Kerap Terjadi di Pendaftaran CPNS 2019, Ini Solusinya
Yanti mengatakan, dirinya sangat kehilangan Rendy, sosok remaja yang sangat sopan dan kerap menjadi teman curhat ketika dirinya menjajakan gorengan setiap hari.
"Kangen banget saya, biasanya curhat sama dia. Kalau siang gini biasanya dia tidur di bale, sekarang kalau lihat bale bawannya ada dia aja," ujarnya.
Kronologi
Seorang remaja bernama Rendy Arga Yudha (18), meninggal dunia setelah menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) pada Minggu (10/11/2019) akibat dipatuk ular berjenis king kobra.
Sebelumnya ramai diberitakan, remaja malang tersebut merupakan anak yatim piatu, dan diasuh oleh keluarganya yang lain.
Mencoba menyambangi lokasi kejadian ketika almarhum Rendy dipatuk ular, TribunJakarta.com pun bertemu dengan Yanti, pedagang gorengan disebelah lapak es kelapa tempat Rendy sehari-hari berjualan.
Dijumpai TribunJakarta.com, Yanti pun menuturkan kronologi Rendy yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri ketika dipatuk ular king kobra tersebut.