Pasutri Jalankan Prostitusi Online: Jual 3 Janda Muda via WA, Awalnya untuk Nafkahi Anak Balita

Penulis: Erik Sinaga 2
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dijual Janda Gresik Umur 30-35 Tahun via WhatsApp, Mucikarinya Pasutri Asal Menganti

TRIBUNJAKARTA.COM, GRESIK- Polisi menangkap pasangan suami istri BS dan AS terkait dugaan prostitusi di Gresik, Jawa Timur.

BS dan AS menawarkan tiga janda yang merupakan tetangganya sendiri kepara para lelaki hidung belang. Pembagiannya sistem bagi hasil.

Simak rangkuman TribunJakarta:

 Untuk biayai anak balita

Pelaku bernama Bambang Sutikno (40) dan Ana Lisa (39) warga Perumahan Menganti, Kecamatan Menganti. Bambang dan Ana menekuni bisnis haram ini selama satu tahun.

Dari hasil prostitusi online ini, mereka mendapat penghasilan Rp 1 juta rupiah sebulannya dari bisnis haram itu. Kepada polisi, Bambang dan Ana mengaku uangnya untuk membiayai buah hatinya yang masih balita.

"Buat penghasilan tambahan karena punya anak masih balita," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji Prastistha Wijaya, kepada Surya, Selasa (19/11/2019).

Budi merupakan seorang sekuriti di Menganti, sedangkan istrinya menjaga warung kopi di Menganti.

Mereka berdua menawarkan para janda itu kepada para lelaki hidung belang melalui WA dengan cara mengirim foto ketiga janda tersebut.

Pihaknya sedang mendalami siapa saja pelanggan dari bisnis 'esek-esek' tersebut.

Tarifnya ? sekali kencan, pelanggan cukup mengeluarkan biaya Rp 400 ribu.

Dia sudah mendapatkan satu wanita dan ruang kamar yang telah disediakan tersangka di rumahnya itu.

"Bambang dan Ana hanya mendapat Rp 100 ribu. PSKnya dapat Rp 300 ribu," kata dia.

Awalnya punya 5 PSK

Ilustrasi (soofashionating)

Dalam satu tahun, bisnis kedua tersangka mengalami pasang surut.

Halaman
123

Berita Terkini