Ustaz Abdul Somad Ceramah di KPK, 'Tolak' Air Minum Hingga Pegawai yang Undang Bakal Diperiksa

Penulis: MuhammadZulfikar
Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustadz Abdul Somad saat diwawancari wartawan usai memberikan tausiah di Masjid Al-Iklas komplek gedung KPK, Selasa (19/11/2019).

"Karena beliau di beberapa waktu lalu kan pernah ada kontroversi. Kami mengharapkan kalo yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," kata Agus.

"Kecurangan akan Dituntut di Hadapan Allah..."

Diberitakan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS meminta lima komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2023 menjaga amanah rakyat dalam upaya pemberantasan korupsi.

Hal itu diucapkan UAS ketika bertandang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019) siang.

Diketahui, Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nurul Ghufron, Nawawi Pamolango, dan Alexander Marwata akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) Desember 2019.

"Siapapun nanti yang diberi amanah, siapapun dia, negeri kita akan tetap aman dan damai kalau dilaksanakan dengan amanah."

Arti Mimpi Menikah dengan Orang Tak Dikenal Ternyata Berkaitan dengan Emosi, Ini Penjelasannya

Jose Mourinho Debut Latihan Bersama Tottenham: Canda Bareng Sang Gelandang dan Gaji Fantastis

Pemadam Terjebak Macet, Warga Gotong-royong Padamkan Api di Gudang Plastik

Ditanya Masih Maukah Komunikasi dengan Reino Barack dan Syahrini, Luna Maya: In The Future I Will

Kisah Sonny Bikin Warteg di Pasar Minggu: Tulis Doa Bisa Makan Gratis Hingga Harga Khusus Ojol

"Dan amanah itu akan ditanya oleh Allah siapapun tetap takut pada tuhan," ucap Ustaz Abdul Somad.

UAS menjelaskan maksud kedatangannya ke KPK adalah untuk memberi kajian dalam rangka penguatan mental untuk para pegawai KPK.

"Tentang integritas, bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi. Pun kecurangan akan dituntut di hadapan Allah."

"Saya bercerita bagaimana dalam islam diajarkan kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh, pada puasa kita tidak makan, padahal makanan itu halal," tuturnya.

"Karena hanya mendidik kita. Tidak ada gunakanya ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah."

"Hanya terkait hubungan kita dengan Allah habluminallah dan habluminanas," sambung UAS.

Ustaz Abdul Somad juga tak lupa memberikan dukungan moral untuk pimpinan KPK 2015-2019.

Katanya, perbuatan rasuah mesti diberantas sampai ke akar.

Karena perilaku korup tidak sejalan dengan ajaran agama islam.

"Islam mengatakan tidak kepada khamar, tidak pada narkoba, tidak pada sogok, tidak pada rasuah."

"Maka mesti ada kekuatan dalam batin kita mendekat diri ke Allah," kata Ustaz Abdul Somad.

Sebelum ke KPK, katanya, ia sudah berkunjung ke dua instansi, yaitu kantor Direktorat Keuangan TNI dan ke kantor BUMN Dinas Kementerian Badan Pertanahan. (Tribunnews.com/TribunPadang.com)

Berita Terkini