Pengakuan Mukhlis, Pengemis yang Ditangkap Karena Bawa Uang Rp 194 Juta di Jakarta Selatan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengemis bawa uang Rp 194,5 juta, Mukhlis ditemui TribunJakarta.com di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat pada Sabtu (30/11/2019).

"Kalau seandainya dia tidak mengemis, mungkin teman-teman P3S Jakarta Selatan tidak akan menangkapnya," ungkapnya.

Masyudi melanjutkan seorang pengemis tak akan mau mengakui bahwa ia meminta-minta kepada masyarakat.

Dari penampilannya, lanjut Masyudi, Mukhlis kerapkali berpakaian kumal layaknya pengemis untuk mengharapkan derma di jalanan.

"Dari penampilannya, dia berpakaian kumal duduk di jalan. Enggak mungkin orang enggak iba dengan dia," terangnya.

Jawaban yang senada juga diungkapkan Mukhlis ketika Masyudi menanyakan target ratusan juta yang sedang dikumpulkannya itu.

Dia mengumpulkan uang untuk membangun kembali rumah dan usaha orangtuanya yang terbakar.

"Namun, usaha orangtuanya terbakar setelah puluhan tahun lalu, sekitar tahun 78. Tidak mungkin lagi. Itu kan pasar. Alasannya dia enggak berubah sewaktu pertama kali ditangkap," pungkasnya. (*)

Berita Terkini