Saat ini DA sedang mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Hermina Serpong.
Seorang ibu tewas dalam kondisi peluk anaknya
"Tolong, tolong anak saya!" teriak Anggi Febriyanti (23) saat tertimbun longsoran dan puing turap sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, seperti ditirukan Uswatun Hasanah (39), saksi kejadian yang berlokasi di Kampung Kademangan RT 04 RW 03, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/112/2019).
Uswatun melihat Anggi di balik tumpukan puing yang menindih tubuhnya.
Ia memeluk anaknya yang baru berusia 3 tahun, agar tidak terkena runtuhan batu kali, material turap yang hancur itu.
Anggi rela mengorbankan dirinya demi sang belahan jiwa yang akhirnya selamat dan hanya luka di bagian hidung.
Setelah suara sang ibu tak terdengar, tangisan DA yang kemudian muncul.
Warga pun langsung ramai mengerubungi lokasi dan berusaha mengevakuasi ibu dan anak itu.
"Anaknya dipeluk, mungkin neglindungin anaknya. Anaknya luka di hidung doang berdarah," ujar uswatun menceritakan peristiwa yang membuatnya trauma itu.
Uswatun bahkan mendengar dari warga lainnya, kalau Anggi dan anaknya sempat jatuh dari motor sebelum melaju ke arah lokasi longsor itu.
Ia memperkirakan itu suatu pertanda, namun Anggi tidak menghiraukannya.
Saat tertimpa longsor memang Anggi sedang membonceng anaknya menggunakan sepeda motor.
"Sebelumnya dia sudah jatuh, iya jatuh dari motor, mungkin sudah diperingatin ya," ujarnya.
• Sederet Doa Usai Shalat 5 Waktu (Shubuh, Dzuhur, Ashar, Magrib & Isya) Pakai Bahasa Arab & Artinya
• Daftar Ucapan Selamat Natal Pakai Bahasa Inggris Cocok untuk WhatsApp, SMS, atau FB, Yuk Diintip!
Saat ini, kondisi DA, yang selamat berkat pelukan ibunya masih dalam perawatan medis.
Camat Setu, Hamdani, mengatakan, pihaknya membantu pembiayaan medis itu di Rumah Sakit Hermina, Serpong.