TRIBUNJAKARTA.COM - Pimpinan organisasi Lembaga Pelaksanaan Amanah Adat dan Pancasila (LPAAP) Tana Toraja, Paruru Daeng Tau dilaporkan oleh MUI Tana Toraja dengan dugaan sebagai penista agama, Senin (2/12/2019).
Paruru Daeng Tau mengaku ia adalah Nabi terakhir, setelah Muhammad SAW.
Tak cuma itu Paruru Daeng Tau juga mengajarkan ajaran sesat yang bertentangan dengan Islam.
TONTON JUGA
Paruru Daeng Tau tak mewajibkan pengikut ajaran LPAAP untuk salat, zakat, puasa, dan beribadah haji.
Tak hanya itu, pengikut LPAAP juga diajarkan untuk sembahyang sebanyak dua kali dalam sehari.
Namun saat hadir sebagai narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, pengikut Paruru Daeng Tau, Sulaiman membeberkan fakta lain.
Pernyataan Sulaiman sontak membuat pembawa acara kebingungan.
Mulanya pembawa acara Apa Kabar Indonesia, menanyakan apakah Sulaiman tahu soal Paruru Daeng Tau yang mengaku sebagai nabi.
• Raffi Ahmad & Merry Bertelanjang Dada di Tengah Jalan di Jepang, Warga Setempat Sontak Lakukan Ini
TONTON JUGA
"Bapak tahu enggak Paruru Daeng Tau ini mengaku sebagai nabi?" tanya pembawa acara dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Rabu (12/4/2019).
Sulaiman menegaskan selama menetap di Toraja, pimpinan LPAAP itu tak pernah mengaku sebagai nabi.
Menurut Sulaiman, Paruru Daeng Tau malah menegaskan nabi terkahir adalah Nabi Muhammad SAW.
"Ya selama dateng di Toraja ini tak pernah menyatakan saya sebagai ratu, saya sebagai nabi," ucap Sulaiman.
• Laporkan Rocky Gerung Soal Jokowi Tak Paham Pancasila, Junimart Girsang: Sudah Hina Simbol Negara!
"Bahkan disampaikan Nabi Muhammad yang terkahir dan tak ada nabi sesudahnya,"