Ia juga menjelaskan jika korban seorang pria yang mengenakan pakaian putih hitam layaknya seorang tengah mencari kerja.
Bahkan pria itu juga masih membawa tas selempang kecil.
"Anaknya masih muda, kayaknya orang cari kerja gitu. Orang masih pakai baju putih celana item," katanya.
Selanjutnya tak berselang lama petugas kepolisian pun tiba dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Salemba untuk diautopsi.
Sementara, beberapa saksi yang melihat kejadian itu tak melihat ada pria tewas di bawah Underpass Senen arah Cempaka Putih itu.
"Saya juga kurang tahu pasti kejadianya. Cuma emang tadi itu rame banget kayaknya bunuh diri loncat," kata Ujang (45) salah satu pengemudi ojol yang mangkal di Stasiun Senen.
Ujang menyebut, jika terjadi kecelakaan tentunya ada bekas kecelakaan yang tertinggal.
Namun saat dirinya melihat kejadian itu tidak ditemukan tanda adanya kecelakaan lalu lintas, meski jalur yang terjadi dalam kondisi lancar.
"Kalo ada kecelakaan pasti ada bekasnya. Nah ini ngak ada. Saya juga gak tahu pasti tapi feeling saya loncat," katanya.
Sementara itu salah satu PKL yang berada di Stasiun Senen menyatakan bahwa ia tak mengetahui secara pasti kejadian itu. Ia sendiri baru tahu ketika ada yang meminta kardus.
"Ngak tahu saya, kita namanya dagang ya gak liat sana sini. Ya tahunya rame minta kardus itu aja, saya juga gak liat karena kan jaga dagangan," ujar Sri.
Sempat dicegah saksi mata
Seorang pria tewas di kolong jembatan (underpass) Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2019) pagi tadi.
Pria yang tewas tersebut adalah Adi Juniarso (31), warga Banyumas Jawa Tengah.
Berdasarkan saksi mata, U, mengatakan saat itu melihat Adi Juniarso tampak mondar-mandir di dekat tepi underpass Senen. Tepatnya pada sekira pukul 09.00 WIB.