Sebelumnya, balita bernama Ahmad Yusuf Ghazali (4) dinyatakan hilang, setelah dititipkan ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD, oleh kedua orang tuanya Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, di Jalan AW Syachranie di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pasangan Bambang Sulistiyo (34) dan Melisari (30), warga Perum Ratindo 7, Jalan P Suryanata, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, mempercayakan anak mereka untuk dapat diurus di tempat penitipan anak, atau daycare ketika sibuk bekerja.
• Sempat Naksir Citra Kirana & Tulis di Buku Harian, Baim Wong Doakan Ini untuk Istri Rezky Aditya
Namun, kabar mengejutkan justru datang dari PAUD saat mereka bekerja. Ia mendapatkan kabar bila anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut hilang di tempat penitipan anak Jannatul Athfal tak jauh dari kediamannya, di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Gunung Kelua, Samarinda Ulu, pada Jumat (22/11/2019) lalu.
3. Kaos Tugu Monas Jadi Petunjuk
Bambang Sulistyo (37) menyakini jasad balita tanpa kepala itu merupakan Ahmad Yusuf Ghozali, anak yang hilang dari rumah penitipan beberapa waktu lalu.
Keyakinan Bambang Sulistyo itu dikarenakan melihat pakaian yang dikenakan sang anak.
"Istri saya hafal pakaian yang dipakai anak saya. Ia, dia anak kami," jelas Bambang Sulistyo.
• Cerita Dibalik Foto Mesra Rezky Aditya di Resepsi, Citra Kirana Tersipu Disinggung Malam Pertama
Keyakinan jasad balita tanpa kepala itu adalah Yusuf didasari dari bentuk tubuh, serta pakaian yang ditemukan bersama jasad.
Terakhir kali Yusuf menghilang dengan menggunakan kaos berwarna merah bergambar tugu monas, sama dengan kaos yang ditemukan dengan jasad balita tersebut.
4. Polisi Belum Bisa Memastikan
Pihak kepolisian mengaku belum bisa memastikan jasad balita tanpa itu merupakan Ahmad Yusuf Ghozali.
"Dari bukti pakaian memang identik tetapi kami belum berani mengatakan itu Yusuf. Kami masih menunggu hasil forensik," tegas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman.
5. Kebiasaan Yusuf
Ayah Yusuf, Bambang Sulistyo menuturkan sifat sang anak sebenarnya.
“Anak saya ini autis, pendiam dan kurang bisa berbicara. Kemarin kami dapat kabar dari PAUD, mereka menjelaskan kalau ada kemungkinan anak saya keluar pagar karena memang kondisi pagar terbuka, tapi kok saya kurang yakin."