"Sebab anak saya itu pendiam mas. Misalkan saya minta dia duduk di satu tempat gitu, dia sudah tidak bakal ke mana-mana, apalagi anak saya itu takut air mas,” ungkap Bambang, Senin (25/11/2019).
Di saat kebingungan dan berusaha mencari keberadaan putranya, Bambang sempat mendengar kabar dari salah seorang warga, yang mengaku sempat melihat jika putranya dibawa seseorang menggunakan motor dan terjadi di saat hujan reda.
“Hari itu juga saya langsung ke PAUS, saya coba telusuri lokasi anak saya itu hilang. Nah pas juga waktu itu saya ketemu nenek-nenek yang ngaku, kalau dia sempat melihat Yusuf, diceritakan kalau anak saya dinaikkan ke atas motor sama orang. Tapi saya tidak langsung percaya, soalnya kalau diperhatikan penglihatan orangtua kan berbeda, bisa jadi salah," ungkap Bambang.
Bambang menambahkan, putranya itu memang mengidap autis sejak lahir, dengan karakter kurang aktif, yang membuat anaknya akan selalu bersama orang yang disenanginya saja.
“Jika sudah senang dengan satu orang, maka Yusuf hanya akan senang dengan orang itu saja,” sebutnya.
6. Jarak Penitipan Anak - TKP
Berdasarkan data yang dihimpun TribunKaltim.co, jarak TKP dan tempat terakhir kali Yusuf dititipkan dan akhirnya hilang cukup jauh.
Berdasarkan penelurusan di Google Maps, jarak tempat penitipan anak Jannatul Athfal di Jalan Abdul Wahab Syahrani No 1 RT 12, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu dan Jalan Antasari 2 Gang 3 RT 30 sekitar 6 Km. (TribunJakarta/TribunKaltim)