Tato Wanita Telanjang di Lengan Husein Alatas Jadi Sorotan, Pria Ngaku Keluarga Sampai Ucapkan Ini

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Husein Alatas (39) alias HA yang berprofesi sebagai ahli pengobatan alternatif dan dikenal sebagai pendakwah dihadirkan saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus didampingi Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti menggelar konpers kasus pencabulan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/12/2019).

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini masih terus mendalami kasus pencabulan dengan tersangka Husein Alatas.

• Lantang Akui Dipilih Jokowi Jadi Menhan, Masa Lalu Prabowo di Kopassus Dibeberkan Pengamat Politik

Polisi menduga korban pencabulan Husein cukup banyak atau masih ada korban lainnya yang enggan melapor.

"Sebab pelaku sudah tahunan membuka praktik pengobatan alternatif di Setu, Bekasi."

"Jadi masih kami dalami dugaan ada korban lainnya," kata Yusri.

Wadireskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedi Murti mengatakan indikasi pelaku cukup sering mencabuli pasien perempuannya sangat kuat.

"Indikasi bahwa korban pencabulan pelaku cukup banyak, sangat mungkin sekali. Ini sedang kami dalami lagi," kata Dedi.

Korban dicabuli Husein Alatas di tempat praktiknya pada Selasa, 26 November 2019 sekira pukul 12.00 WIB.

"Korban menderita sakit pendarahan rahim dan direkomendasikan rekannya berobat ke HA sebagai pengobat alternatif ini".

"Korban baru sekali itu berobat ke pelaku," kata Yusri.

Menurut Yusri, modus pelaku mencabuli korban adalah dengan membuat korban tak sadarkan diri dengan cara dihipnotis.

"Awalnya pelaku menyuruh korban berbaring di atas karpet dengan posisi korban di suruh menghadap ke tembok bagian dalam kamar atau berlawanan dengan pintu," kata Yusri.

Kemudian pelaku menyuruh korban menarik nafas tiga kali dan korban mengikuti saja apa yang pelaku perintahkan.

"Teknisnya pelaku mulai mengobati dengan cara tangan kanan pelaku memegang dan menekan bagian perut korban sebelah kanan."

"Tangan kirinya menepuk bahu sebelah kanan korban dua kali," kata dia.

Saat itu pelaku komat-kamit sambil membaca doa dan menyuruh korban untuk menarik nafas sebanyak 3 kali.

Halaman
1234

Berita Terkini