Bahas 6 Kontroversi Anies Baswedan Sepanjang 2019, Ruhut Sitompul Tertawa: Terkenal Karena Ngelesnya

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membahas enam kontroversi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membahas enam kontroversi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul di saluran YouTubenya Ruhut P Sitompul, pada Senin (23/12/2019).

"Ruhut buka-bukaan secara khusus membuat kaleidoskop enam kontroversi Anies di tahun 2019," ucap Ruhut Sitompul.

"Apa saja ya?" imbuhnya.

TONTON JUGA

Menurut pemain sinetron Gerhana itu, kontroversi Anies Baswedan yang pertama yakni soal pulau reklamasi.

"Kontroversi Anies Baswedan dimulai dari pulau reklamasi," kata Ruhut Sitompul.

"Waktu dia nolak reklamasi dia bawa wartawan banyak-banyak, tapi waktu mengeluarkan IMB malu-malu kucing,"

"Dia berdalihnya tidak pernah menolak,"

"Kau kalau ngeles nyelehnya kebangetan," imbuhnya.

Kontroversi selanjutnya menurut Ruhut Sitompul terkait Anies Baswedan yang tak memiliki wakil gubernur.

Taruh Mayat Bayinya di Cucian Kotor, Siswi Pesantren Ini Buat Polisi Ngelus Dada Saat Diinterogasi

TONTON JUGA

"DKI Jakarta sudah 10 bulan enggak punya wakil gubernur," kata Ruhut Sitompul.

"Jakarta adalah baramoter Indonesia,"

"Mau sepintar apapun mana mungkin maju sendiri,"

"Karena itu perlu wagub," tegasnya.

Baru Lima Bulan Menikah, Pengantin Baru Ini Tewas Tersambar Kereta Bersama 5 Saudaranya di Cibitung

Tak cuma itu Ruhut Sitompul juga mengomentari kualitas udara Jakarta hingga masalah pengoperasian LRT.

"Dan kemaren 2019 pernah ramai udara di Jakarta tidak sehat," kata Ruhut Sitompul.

"Waktu itu kan mau menangani pengoperasian LRT, kau lempar-lempar,"

"Dishub lah Jakpro lah," imbuhnya.

Raffi Ahmad Terperosok ke Dalam Salju saat Main Ski di Swiss, Suami Nagita: Salah Sedikit Mati

Ruhut Sitompul menilai instalasi Bambu Getah Getih yang memakan dana Rp 550 juta turut menambah daftar panjang kebijakan kontroversi Anies Baswedan.

"Hiasan bambu ya di Jalan Thamrin, dananya enggak tangung-tangung Rp 550 juta," ucap Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul tak lupa menyoroti permasalaha RPABD DKI Jakarta 2020.

"Waktu itu Anies ditanya mengenai transparansi anggaran, apa sih salahnya terbuka?" kata Ruhut Sitompul.

Menilik Ruang Kerja Risma, Anggota DPRD DKI Tertegun: Coba Jakarta Begini, Ibu Kita Usulkan Pindah

Ruhut Sitompul kemudian membeberkan sejumlah anggaran tak masuk akal, mulai dari lem aibon hingga komputer.

Ia tak lupa membahas soal penggusuran sejumlah rumah di Sunter Agung Perkasa, pada Kamis (14/11/2019) silam.

Menurut Ruhut Sitompul Anies Baswedan pernah berjanji tak akan melakukan penggusuran saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2019.

"Teganya kau waktu kampanye-kampanye mempermainkan kata-kata, kau mengkritisi Ahok," ucap Ruhut Sitompul.

"Tidak mengenal penggusuran, tapi apa yang terjadi dengan yang di Sunter," imbuhnya.

Terus Dipaksa Anggota DPRD DKI Pimpin Jakarta, Tri Rismaharini Tertawa Singgung Soal Sosok Pintar

Ruhut Sitompul menilai sepanjang 2019, Anies Baswedan terkenal karena kontroversinya bukan prestasi.

Ia mendoakan di tahun 2020, Anies Baswedan mampu menjalankan pesan dari presiden Jokowi yakni terus bekerja.

"Pening aku di 2019 ini, Gubernurnya menjadi terkenal tapi bukan karena prestasi, tapi karena nyelenehnya karena ngelesnya," kata Ruhut Sitompul sambil terkekeh.

"Tapi sudahlah aku doakan kau betul kerja-kerja seperti pesan bapak presiden," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Tewas Tersambar Kereta Bersama 6 Saudaranya di Cibitung, Martinah Sempat Tunjukkan Gelagat Aneh

 

 

Anies Nilai E-Budgeting Tak Pintar, Ruhut Sitompul Tertawa 

Mantan Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait sistem e-budgeting.

Anies Baswedan menyebut sistem e-budgeting warisan kepemerintahan Ahok alias BTP tidak pintar.

“Ini ada problem sistem yaitu sistem digital tetapi tidak smart,” ujar Anies Baswedan dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com.

TONTON JUGA

Pernyataan tersebut disampaikan Anies Baswedan saat menanggapi kisruh Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) 2020 DKI Jakarta.

Mulanya Ruhut Sitompul menyoroti anggaran pengadaan barang untuk lem aibon yang dituliskan sebesar Rp 82,8 miliar.

"82 M kalau dibelikan cendol, bisa-bisa Jakarta banjir," ujar Ruhut Sitompul dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Ruhut P Sitompul, pada Senin (4/11/2019).

"Bukan hanya Jakarta, pulau reklamasi yang dapat IMB dari Anies pun ikut tenggelam," katanya sambil terkekeh.

Ruhut Sitompul mengatakan Anies Baswedan selalu berkelit dan cenderung menyalahkan pihak lain terkait polemik APBD DKI ini.

"Nies, kau ni lama-lama, aku jadi teringat orang bilang aku raja minyak, kau raja ngeles," ujar Ruhut Sitompul.

Ade Armando Pajang Meme Joker Anies, Ahli Hukum Bandingkan dengan Kasus Buni Yani & Ungkap Bedanya

TONTON JUGA

Ia lalu membandingkan gaya Anies Baswedan Ahok saat mendapatkan kritikan dari DRPD.

"Memang kalau Ahok cara menegur rada tempramental, tapi kau dengan lemah lembut," ujar Ruhut Sitompul.

"Itu anggota DPRD loh mereka mengkritisi kau, kau bilang cari panggung lah, kepengen beraktraksi lah," tambahnya.

Anies Baswedan diketahui menyebut anggota DPRD fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana yang mengkritiknya soal RAPBD hanya mencari panggung.

Ade Armando Santai Sebut Meme Joker Anies Sebagai Bentuk Kritik, Ahli Hukum: Enggak Bisa Dimaafkan

Ruhut Situmpol lalu mengingatkan Anies Baswedan tentang pemberian IMB pulau reklamasi di Jakarta.

"Tapi faktanya apa sekarang? Diam-diam kau malu-malu kucing kasih IMB," ucap Ruhut Sitompul.

"Kau sepertinya mengakui juga kaitannya dengan 82 M," tuduhnya pada Anies Baswedan.

Ruhut Sitompul kemudian mempermasalahkan Anies Baswedan yang menyebut sistem e-budgeting warisan Ahok tak pintar.

Pajang Meme Wajah Joker Anies Berujung Polisi, Ade Armando Santai: Saya Secara Sadar Menyebarkan

"Salah iput , salah sistem, salah Ahok lah," ucap Ruhut Sitompul.

"Aduh Anies, udah gubernur masih dendam saja di ahok," imbuhnya.

Ruhut Sitompul lantas mengatakan e-budgeting padahal pernah mendapatkan penghargaan dari Bappenas.

"Kau berani salahkan e-budgeting, kau lupa Bappenas memberikan penghargaan loh," ujar Ruhut Sitompul.

"Eh enak aja kau salahkan," imbuhnya.

Heran Lihat Satpol PP Razia Indekos & Pil KB, Hotman Paris Beri Peringatan ke Gubernur hingga Bupati

 

SIMAK VIDEONYA:

Berita Terkini