Evakuasi Menara RRI Roboh

Evakuasi Menara RRI Roboh Bisa Sampai Tujuh Hari, Ini Kesaksian Warga dan Pemilik Bajaj

Penulis: Annas Furqon Hakim
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bajaj milik Ghofur (43) yang tertimpa Menara RRI di Jalan Antena VII, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Pantauan TribunJakarta.com, kondisi di dalam Masjid Al-Amin masih dipenuhi reruntuhan plafon.

"Ini masjid rusaknya sekitar 40 persen lah," tutur Aris.

Sopir Bajaj Minta Ganti Rugi

Tak hanya Edi yang menderita, tapi juga Ghofur yang turut merugi.

Bajaj milik Ghofur remuk tertimpa Menara RRI yang roboh.

Ghofur (43), sopir bajaj yang menjadi saksi mata robohnya Menara RRI di Jalan Antena VII, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim)

Hingga pukul 12.00 WIB, bajaj berwarna biru itu masih belum dievakuasi dari lokasi robohnya Menara RRI.

Bermula setelah Ghofur mengantarkan penumpangnya yang tinggal di Jalan Antena VII.

Ia tak langsung pergi meninggalkan lokasi lantaran mendengar suara azan Asar berkumandang.

Ghofur menepikan bajajnya di depan Masjid Al-Amin.

Ia turun dari bangku kemudi dan bergegas mengambil air wudu.

Setelahnya, Ghofur segera menunaikan salat Asar bersama sembilan orang lainnya.

Tak lama setelah mengucapkan salam, ia mendengar suara cukup kencang seperti benda besar yang menimpa atap Masjid Al-Amin.

"Di dalam (masjid) itu enggak ada yang sadar sama sekali kalau yang roboh itu menara."

"Pas keluar kita baru tahu kalau itu roboh," kata Ghofur di lokasi, Senin (23/12/2019).

Sebelum keluar meninggalkan masjid, ia merasakan getaran setelah Menara RRI roboh.

Halaman
1234

Berita Terkini