TRIBUNJAKARTA.COM - Ainan Fatimatuzahro satu dari tiga mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengalami nasib nahas.
Ainan Fatimatuzahro bersama dua rekannya tewas di dalam Gua Lele saat bencana air bah melanda.
Saat itu air permukaan tanah menggenangi Gua Lele.
TONTON JUGA:
Ainan Fatimatuzahro satu diantara korban tewas yang merupakan warga di Desa Bojanegara RT 01 RW 02 Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara.
Kepala Desa Bojanegara Ahmad Yahya mengonfirmasi kebenaran Ainan Fatimatuzahro merupakan warganya.
• 3 Minggu Bermalam di Kebun, Asfani Ditemukan Sudah Tewas Diterkam Binatang Buas Lebih dari 24 Jam
Yahya mengaku, keluarga telah menerima kabar duka tersebut.
Setelah menerima kabar tersebut, orang tua Ainan langsung berangkat ke Karawang untuk menjemput jenazah korban.
"Setelah terima kabar, orang tua langsung ke sana," tutur Yahya.
Ainan Fatimatuzahro merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Kakak kandung Ainan Fatimatuzahro saat ini masih kuliah di kampus berbeda.
• 10 Tempat Wisata di Jakarta Cocok untuk Liburan Tahun Baru 2020, Tak Perlu Habiskan Biaya Banyak
Orang tua Ainan Fatimatuzahro disebut memiliki semangat tinggi untuk meneruskan pendidikan anak-anaknya.
Ibunda Ainan Fatimatuzahro bekerja sebegai pedagang di desa, sementara ayahnya jadi sopir.
Yahya menuturkan keseharian Ainan Fatimatuzahro yang kerap dilihat warga sekitar.