Sejak semalam, sejumlah warga sudah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Banjir sempat surut pada Rabu (1/1/2020) sore. Namun, air kembali naik sampai Kamis dini hari.
Hujan juga kembali turun selama beberapa jam sejak kemarin malam.
Sampai saat ini, Jalan Raya Pondok Bahar juga belum bisa dilalui kendaraan.
Akses jalan menuju Ciledug dan Jakarta maupun arah sebaliknya menuju Cengkareng tertutup.
Lokasi banjir di Tangerang Selatan
Sejumlah titik di Tangerang Selatan (Tangsel) masih terrendam banjir, termasuk di Jalan Kayu Gede, Pondok Jagung, Serpong Utara.
Sudah dua hari sejak pukul 06.30 WIB, Rabu (1/1/2020), hingga saat ini, pukul 14.00 WIB , Kamis (2/1/2020) banjir masih cukup tinggi.
Pantauan TribunJakarta.com, banjir masih merendam setinggi dada orang dewasa, atau sekira 1,5 meter.
Yadi Suryadi (67), Ketua RT 01 RW 4, mengatakan, ada lima wilayah RT yang masih terrendam di wilayah RW 4.
• BERITA FOTO: Kondisi Banjir di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
• Begini Paniknya Pemain Persija Tahu Kontrakan Terendam Banjir, Riko Simanjuntak Respon Begini
• Jakarta Dikepung Banjir, Rumah Pemain Persija Turut Terendam Hingga Kesedihan Riko Simanjuntak
• Diterjang Banjir Luapan Sungai Ciliwung, 2 Rumah Warga Balekambang Ambruk
• Sejumlah Korban Banjir Meninggal Akibat Kedinginan, Kenali Gejala Hipotermia dan Cara Penanganannya
"Ada lima RT yang masih terendam, 01, 03, 04, 08, 02, semuanya di RW 4," ujar Yadi di lokasi.
Yadi menjelaskan, banjir kali ini merupakan yang terbesar. Biasanya, jika hujan deras, hanya terjadi genangan.
"Ini yang terbesar, biasanya kalau hujan sebesar apa juga, paling jalan saja, itu juga semata kaki," ujarnya.
Ratusan warga yang terimbas, sebagian besar mengungsi ke rumau saudara ataupun posko yang disediakan.
Tim penyelamat dari sejumlah instansi juga sudah sedia di lokasi. (TribunJakarta.com)