Satu Keluarga Tewas Keracunan Gas Genset

Cerita Pertemuan Terakhir Sebelum Mahmudi Tewas Karena Asap Genset, Kakak Ipar Bawa Nasi Berkat

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Pertemuan Terakhir Sebelum Mahmudi Tewas Karena Asap Genset, Kakak Ipar Bawa Nasi Berkat

"Biasa bercandaan gitu. Bilang kalo pengen tinggal di Kampung aja bawa anak istri, nggak mau di Jakarta lagi. Eh beneran dia ke Kampung sekarang," kata Ade saat ditemui, Jumat (3/1/2020).

Ade menyebut keinginan korban untuk pulang Kampung akibat saat musim hujan yang terjadi akhir ini membuat dagangannya tak laku.

Korban yang berprofesi berjualan arum manis dan mainan ini kesulitan untuk berjualan.

"Karena kan sekarang musim hujan susah jualan. Diakan keliling gitu pakai grobak, sama jualan mainan, kalo hujan kan susah jadinya gak laku," katanya.

Di lain sisi, Ade menyebut jika Mahmudi beserta keluarganya dikenal sosok yang sangat baik dengan tetangga sekitar, bahkan dirinya termasuk yang merasakan kebaikan almarhum.

"Kan di belakang rumahnya itu bengkel bajaj. Banyak yang kerja juga di sana, kadang keluarganya tu ngasih kita makanan, jadi orangnya ini baik banget," ujarnya.

Tak hanya itu, kedua anaknya juga kerap kali bermain di belakang rumahnya yang bersebelahan dengan bengkel. Ade sendiri mengaku tak menyangka akan peristiwa yang merengut satu keluarga itu.

"Anak-anaknya itu juga sering main ke sini. Kadang nonton tv kan dibelakang. Kita juga kaget, padahal kemarin baru ketemu sekarang udah ngak ada," ungkapnya.

 Informasi yang di dapat Ade jika jenazah rencananya akan langsung dibawa ke Kampung Halaman korban di Boyolali, Jawa Tengah dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

"Tadi dapat kabar katanya langsung di bawa dari RS Polri ke Boyolali. Mau dimakamkan di sana sama keluarganya," ucapnya.

Sebelumnya satu anggota keluarga di Jakarta Timur ditemukan tewas dikamar kontraknya Jalan Kayu Manis Selatan VI, RT 001/009, Pulogadung. Korban tewas akibat keracunan asap genset.

Korban diketahui bernama Mahmudi (35), Ayu (31), Selvi (9) dan Eza (4) ditemukan dikamarnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan kondisi darah keluar dari mulut, hidung dan telinga. Saat ini jenazah telah di bawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.

Anies Baswedan Ajak Masyarakat Jadi Donatur Banjir di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh warga Jakarta dan sekitarnya untuk turut memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di wilayah ibu kota.

Bantuan logistik yang diberikan donatur dianggap meringankan para pengungsi dari musibah bencana banjir.

“Bila ingin membantu datangi pos-pos yang nanti akan kami berikan juga informasinya. Silakan lihat di media sosial Facebook dan Instagram Pemprov DKI Jakarta, di sana ada alamat-alamat posko kami,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan di Jalan Rusunawa Pesakih, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (2/1/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini