Bunuh Ibu Kandung yang Hendak Salat Tahajud, Firman Umumkan Kebejatannya Pakai Speaker Masjid

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Muji Lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Pelaku menutup semua pintu rumah. Warga yang mendengar peristiwa itu berdatangan ke lokasi. Tapi, warga tidak berani masuk ke rumah karena mengetahui pelaku masih membawa sabit.

"Begitu menerima laporan, kami langsung ke lokasi. Banyak warga yang berkumpul di lokasi. Sedangkan pelaku di dalam rumah. Warga tidak berani masuk ke rumah karena tahu pelaku masih bawa sabit," ujar Sony.

Bus Persib Bandung Dilempari Batu: Dokter Pantau Terus Omid Nazari, Kapten Arema FC Beri Simpati

Bocah Pacari dan Berhubungan Badan dengan Janda Cantik: Umbar Kemesraan di Media Sosial

Liga Inggris: 3 Poin Arsenal di Kandang Watford Sirna Karena Blunder 2 Bek

Sony akhirnya mendobrak pintu rumah. Sony sempat bergumul dengan pelaku di lantai rumah.

Sony berhasil memegang pelaku. Anggota lain dan Babinsa kemudian ikut mengamankan pelaku.

"Pelaku kami tembak kakinya karena melawan. Tangan saya juga bengkak karena bergumul dengan pelaku" kata Sony.

Setelah ditangkap, Sony mengaku juga kesulitan membawa pergi pelaku dari lokasi. Sebab, warga yang sudah berkumpul di lokasi hendak memassa pelaku. "Kami juga kerepotan mengamankan pelaku agar tidak diamuk massa saat pergi dari lokasi," katanya. (Samsul Hadi)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Anak Bacok Ibu Kandung di Blitar, Kapolsek Ponggok Datang Langsung Dobrak Pintu dan Duel

Berita Terkini