Selain menjadi seorang masseur, Adit sudah menyiapkan bekal lainnya untuk melanjutkan karier ke depannya.
Saat ini, pria berusia 26 tahun itu sudah mempunyai lisensi kepelatihan.
Kedepannya, Adit berencana beralih profesi dari seorang masseur menjadi seorang pelatih.
"Selain jadi masseur, saat ini saya juga kebetulan udah ngambil lisensi pelatih."
"Ya lumayan lah itu buat bekal kedepannya," ujarnya.
Biasanya, masseur atau istilah tukang pijat dikerjakan oleh pria berusia lanjut.
Nyatanya, Ahmad Aditya menjadi masseur agar bisa menyambung hidup sehari-hari.
Adit bercerita awal mula bergabung sebagai masseur di Persija Jakarta pada musim kompetisi 2016/2017.
Penawaran bergabung menjadi masseur di Persija Jakarta datang dari seorang seniornya di kampus.
Kala itu, tim Persija memang membutuhkan seorang masseur untuk menjalani kompetisi Liga 1.
"Awal gabung jadi masseur Persija Jakarta ditawari sama senior di kampus."
"Kebetulan Persija lagi butuh (masseur) saat itu," ujar Adit.
Saat mendapatkan tawaran bergabung, Adit tidak berpikir panjang dan langsung menerima penawaran tersebut.
"Pas awal gabung disini dulu pas bangat saya abis sidang skripsi kuliah."
"Kebetulan ada tawaran disini lumayan langsung diterima," ujarnya.