Bus Terguling di Subang

Korban Luka Ringan Kecelakaan Bus Terguling di Subang Jalani Rontgen di RSUD Kota Depok

Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, saat memberikan keterangan terkait 13 pasien korban kecelakaan bus terguling, Minggu (19/1/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWANGAN - Sebanyak 13 korban kecelakaan bus pariwisata PO Purnama Sari terguling di Subang, dirawat di RSUD Kota Depok.

Direktur Utama RSUD Kota Depok, Devi Mayori, memaparkan 13 orang tersebut mengalami luka ringan.

"Kami terima di rumah sakit ini sebanyak 13 orang, 10 dewasa 3 orang anak," ujar Devi di RSUD Kota Depok, Sawangan, Depok, Minggu (19/1/2020).

Devi mengatakan, pihaknya tengah merontgen terhadap para korban.

Hasil rontgen itu akan digunakan untuk identifikasi luka dan perawatan medis selanjutnya.

"Kondisi pasien di sini terbanyak luka-luka, pasien dikondisikan luka ringan."

"Namun, bisa saja grade sedang, tergantung pemeriksaan penunjang yang kami lakukan."

"Kami sedang melakukan pemeriksaan rontgen," ujarnya.

Selain rontgen, Devi menjelaskan, penanganan pertama yang dilakukan adalah memberikan obat nyeri.

"Utamanya yang datang ke sini, luka-luka, nyeri, kita berikan obat anti nyeri, mengatasi luka-lukanya."

"Setelah itu kami akan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," jelasnya.

Setelah hasil rontgen keluar, tim dokter RSUD akan menentukan langkah selanjutnya, apakah memulangkan, merawat inap ataupun merujuk.

"Bilamana kami perlu rawat akan kami rawat," ujarnya.

Bus terguling tersebut berisi 58 orang dari kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, termasuk sopir dan kondektur.

Halaman
123

Berita Terkini