Junaidi langsung mencari informasi terkait keadaan Nurmalasari, bersama anak-anaknya yang lain.
Pada Minggu (19/1/2020), Nurmalasari tiba di RSUD Depok, bersama 12 korban luka lainnya.
Junaidi mengatakan, anaknya mengalami luka patah tulang dan luka akibat tertancap kaca bus.
"Sesaknya itu karena benturan. Tulang iga nomor tiga dari atas patah," ujarnya.
• Pengakuan Ningsih Tinampi Tuai Kontroversi, Mbak You Singgung Soal Malaikat Maut: Repot Urusannya
Junaidi kemudian menceritakan soal perlakuan yang diterima Nurmalasari di rumah sakit yang sebelumnnya.
"Mestinya kan emergency dulu, kalau perlu dirawat ya dirawat, namanya kan manusia."
Junaidi tampak memendam amarah saat menceritakan perlakuan yang diterima Nurmalasari.
Ia mengatakan selama perjalanan dari Subang menuju Depok, Nurmalasari tak diberikan tabung oksigen.
• Rafathar Hilang saat Kunjungi Museum, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Panik: Waduh Lemes
"Ya sekitar itu, 15 jam nahan sakit. Harusnya dia dioksigen."
"Tapi karena di elf bukan di ambulans, alatnya engga ada."
"Mungkin dia dianggap luka ringan," ujarnya dengan nada meninggi.
Tak hanya menahan sakit sesak di dada, wajah Nurmalasari menahan perih karena ada serpihan kaca halus menempel.
• Sunda Empire Buat Geger, Mantan Kapolda Jabar Beberkan Analisa: Sengaja Dihembuskan Agar NKRI Pecah
"Mungkin di sananya dibersihinnya kurang. Mukanya masih banyak kaca halus."
"Di belakang kupingnya juga berdarah pas sampai tadi," sambung Junaidi.
Junaidi berharap agar anaknya mendapat perawatan medis yang baik dan menyeluruh terlebih dahulu.