Tetapi semua itu kembali pada izin Tuhan.
"Bisakah kita berjumpa dengan orang yang sudah mati? Bisa,"
"Tapi (atas) izin Allah," ujar KH Tengku Zulkarnain.
Ia pun mengatakan, nabi, rasul, atau malaikat tak bisa dipanggil seenaknya begitu saja.
• Sederet Fakta Pemangsa Remaja Sejenis di Tulungagung, Dijuluki Siti hingga 3 Benda Aneh di Lemari
"Enggak bisa kita panggil-panggil begitu, itu maunya kita,"
"(Harus) izinnya Allah," kata KH Tengku Zulkarnain.
Ia pun menceritakan beberapa kisah orang yang bertemu dengan Rasulullah.
Tapi dalam kisah tersebut, orang yang mengaku bertemu dengan Rasulullah umumnya bertemu dalam mimpi.
Sangat jarang ditemui orang mengaku bertemu Rasulullah dalam keadaan sadar.
"(Ada) jumpa juga sama orang yang sudah wafat, baginda rasul, tapi dalam mimpi,"
"Dalam keadaan sadar, ada enggak? Dalam beberapa kisah ada, tapi saya belum ketemu orangnya, wallahu alam," ujarnya.
KH Tengku Zulkarnain kembali menegaskan bahwa nabi dan rasul adalah manusia spesial pilihan Allah, dan tidak bisa dipanggil seenaknya.
• Heboh Muncul Kerajaan Sunda Empire di Bandung, Ridwan Kamil: Banyak Orang Stres di Republik Ini
"Tapi apa iya model kayak kita bisa sesukanya kita (memanggil nabi)?"
"Model kita sontoloyo gini kok," ujar KH Tengku Zulkarnain berseloroh.
"Jangan, 'saya bisa panggil Nabi Ibrahim ke mari," ujarnya menirukan kalimat dalam ritual pemanggilan nabi.