Penangkapan Pembobol ATM

Ini Peran Komplotan Pembobol ATM di Koja, dari Kapten Sampai yang Mengawasi

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat tersangka pembobol ATM saat diekspose di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/1/2020). Dari kiri ke kanan: DW, PK, FD, dan SY.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, para tersangka ditangkap pada Kamis (23/1/2020) lalu.

"Jadi kami mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan, di mana para pelaku mengincar mesin anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Budhi di Mapolsek Koja, Selasa (28/1/2020).

Penangkapan terhadap para tersangka diawali adanya laporan dari PT SSI selaku pengelola ATM di wilayah Jakarta Utara.

Mereka melaporkan adanya kerusakaan beberapa mesin ATM dalam waktu yang sama.

"Kami mendapat laporan dari pengelola ATM yang mencurigai adanya kerusakan beberapa mesin ATM di beberapa titik," kata Budhi.

Konferensi pers ungkap kasus pembobol ATM di Mapolsek Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/1/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Dengan adanya laporan itu, polisi kemudian berpatroli di sekitaran Jakarta Utara.

Para tersangka akhirnya ditangkap setelah kedapatan beroperasi pada Sabtu (18/1/2020) lalu di ATM Bank Mulyasari, Koja, Jakarta Utara.

Setelah ditangkap, keempat tersangka dibawa ke Mapolsek Koja dan dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Kejadian Serupa, modus Baru Komplotan Bobol ATM di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota meringkus empat orang komplotan pelaku bobol mesin ATM yang beraksi di kawasan Kalimalang, Kota Bekasi.

Modus aksi komplotan ini terbilang baru, mereka memanfaatkan kelemahan sistem keamanan mesin ATM sehingga tidak terdeteksi adanya penarikan uang.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Wijonarko, mengatakan, keempat pelaku diantaranya, Hapenes Saputra (37), Hendri Sah Donal (39), Hendra (35) dan Saipi Apriansyah (23).

Barang bukti yang diamankan polisi dari tangan komplotan pelaku bobol mesin ATM di Bekasi. (ISTIMEWA/Dokumentasi Humas Polres Metro Bekasi Kota)

"Pelaku sebenarnya berjumlah 5 orang, satu lagi atas nama Hen Resa masih buron," kata Wijonarko di Mapolres, Senin, (27/1/2020).

Komplotan pelaku bobol mesin ATM ini terakhir berkasi pada, Kamis, (23/1/2020), sekira pukul 17.00 WIB di dua lokasi yakni, ATM BTN SPBU Kalimalang dan ATM BNI Metropolitan Mall Bekasi.

Wijonarko menjelaskan, modus pelaku terbilang cukup baru, pasalnya mereka berkasi dengan menggunakan kartu ATM milik sendiri dan dilengkapi dengan alat-alat untuk menggajal.

Halaman
123

Berita Terkini