"Saya tidak tahu bagaimana saya ada di Jalan (Pampang Raya) karena tiba-tiba langsung di situ," ujar SF
Anggota Jatanras dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar, rupanya berhasil mencium kebohongan SF.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, setelah bertemu dengan SF, penyidik menemukan banyak kejanggalan.
Di antaranya, penyidik tidak menemukan luka-luka di sekujur tubuh SF.
• Ancam Polisikan Anies Terkait Revitalisasi Monas, Ketua DPRD DKI Geram Lihat Ini di Pintu Masuk
Selain itu dari penyelidikan polisi, di hari SF menghilang dari rumah, tak ada satu pun temannya yang ulang tahun.
Padahal sebelumnya, siswi yang tinggal di Kecamatan Rappocini pamit keluar rumah untuk acara ulang tahun temannya.
Dia juga mengaku sering dibenturkan kepalanya oleh dua wanita penyekapnya bila tidak meminum minuman keras.
"Iya ini prank lagi. Sudah kita tahan," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com melalui WhatsApp, Kamis (30/1/2020).
• Ditanya Apakah Ingin Dievakuasi dari Wuhan, Mahasiswa Ini: Bayangkan Rasanya Tinggal di Sarang Virus
Indratmoko menuturkan, SF merekayasa cerita penculikan ini lantaran ia pergi dari rumahnya bersama F.
Bukanya diculik seperti pengakuannya, SF dan F selama 12 hari rupanya asik memadu kasih.
Takut pulang ke rumah sebab menghilang selama 12 hari, SF kemudian merekayasa cerita bahwa dirinya diculik oleh dua orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya pada Kamis (16/1/2020) lalu.
"Takut dimarahi karena pergi 12 hari sama pacarnya. Diduga yang menyuruh berbohong juga pacarnya," imbuh Indratmoko.
• Diduga Korsleting Listrik, Mess dan Klinik Milik TNI di Pancoran Terbakar
Tak hanya menahan SF, polisi juga telah menahan pacarnya yang berinisial F.
Saat ini keduanya masih diperiksa di Mapolrestabes Makassar.
F ditangkap di dekat kediamannya di Jalan Pampang Raya juga dekat dengan lokasi SF pertama kali ditemukan dan mengaku diculik.
"Sekarang masih diperiksa. Kita masih dalami keterangan lainnya," tutup Indratmoko.
• Difitnah Begini, Pria di Jakpus Disekap 5 Pemuda: Kepala Dibenturkan hingga Dipukul Alat Pancing