Namun, sampai saat ini Dirman masih tak mengetahui pasti bagaimana pembeli tersebut mengetahui Jamu Emper Tulus.
Ia pun menduga khasiat jamu racikannya sudah cocok alias manjur ke beberapa pembeli dan disebarkan melalui mulut ke mulut.
"Ya biasa-biasa saja, namanya dipinggir jalan, mungkin karena jamunya selalu berkhasiat dan cocok. Akhirnya dari mulut ke mulut mulai tersiar. Bahkan sekarang se-Jabodetabek tahu semua loh," ungkapnya.
Saat ini, Dirman mengungkapkan dalam satu harinya, omset yang didapat bisa mencapai Rp 3 juta perhari.
"Dalam satu hari kurang lebih Rp 2 juta sampai 2,5 juta pasti dapat. Tapi kalau Rp 3 juta jarang-jarang," tandasnya