Pohon-pohon itu ada yang ditanam oleh para tamu negara yang pernah singgah ke ibu kota.
• Motif Siswi SMPN Jakarta Timur Bunuh Diri Belum Terungkap, Orang Tua Tunggu Penyelidikan Polisi
• Cerita Perjuangan Korban WO Bodong di Depok, Kumpulkan Biaya Nikah Sampai Kembang Kempis
• Azwar dan Siska Kerap Bertengkar di Dalam Rumah, Timbulkan Kegaduhan di Dinding Kediaman Tetangga
• Pelatih Bhayangkara FC Puji Kualitas Andik Vermansah dan Ruben Sanadi
"Persoalannya kan itu pohon ditanam oleh para kepala negara. Itu yang menanam tamu negara," tegas dia.
Sementara itu, pemenang sayembara desain revitalisasi Monas, Deddy Wahjuni buka suara soal polemik penebangan ratusan pohon.
Di dalam desain karyanya, Deddy mengaku tak ada rencana penebangan pohon terkait revitalisasi Monas.
Ia telah membuat desain sedemikian rupa agar pembangunan plaza di sisi selatan Monas untuk upacara tak mengorbankan ratusan pohon.
"Sebetulnya kalau kita bicara upacara kan enggak harus di ruang terbuka sekali," ucap Deddy, Jumat (31/1/2020).
"Jadi saya pikir upacara tidak apa-apa dibayang-bayang pohon."
"Jadi biar saja ada plaza, tapi pohon-pohon tetap dipertahankan," tambah dia. (TribunJakarta.com)