Sisi Lain Metropolitan

Alasan Habibi Jadi PPSU Petugas Kebersihan Kelurahan Lebak Bulus & Enggan Balik Tekuni Profesi Pilot

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Lebak Bulus, Khairil Habibi yang dulunya sempat sekolah pilot pada Selasa (4/2/2020).

Apalagi, ia bertemu jodoh di sana dan hendak menikah.

Ia memutuskan untuk meminta mutasi ke sekitaran pulau Jawa.

Namun, tak ada bandara di sana yang memiliki lowongan untuk pemandu pesawat.

"Akhirnya saya keluar," ujarnya.

Jadi Petugas Kebersihan

Petugas PPSU Lebak Bulus, Khairil Habibi yang bisa kemudikan pesawat dan helikopter di Kantor Kelurahan Lebak Bulus pada Senin (3/2/2020). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Setelah menikah, Habibi pernah bekerja sebentar di sebuah perusahaan e-commerce.

Ia kemudian melabuhkan diri ke Kantor Kelurahan Lebak Bulus sebagai petugas kebersihan.

Awalnya, pihak keluarga tak setuju dengan pekerjaan yang dipilih Habibi.

"Istri saya dan keluarga mulanya enggak setuju. Tapi saya ingin mencari pengalaman baru. Saya juga masih penasaran kerja jadi petugas kebersihan," tambahnya.

Dari segi penghasilan, pendapatannya sebagai pemandu pesawat dan petugas kebersihan jelas berbeda.

Di lingkungan pekerjaan, Habibi harus menyesuaikan pergaulannya dengan pekerja di lapangan dan belajar membersihkan lingkungan.

Pasalnya, ia mengakui belum pernah memegang sapu untuk membersihkan sampah.

Ia juga ditugaskan untuk mengendarakan mobil operational PPSU.

"Dulu awal-awal saya ditugaskan membersihkan sampah di sekitar wilayah Lebak Bulus," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, ia diminta oleh pihak kelurahan untuk bekerja di bagian dalam kantor kelurahan.

Halaman
1234

Berita Terkini