Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Sosok Pemilik WO Pandamanda yang Tipu 40 Pasang Calon Pengantin di Depok, Uang Konsumen Dimanfaatkan

Penulis: Muji Lestari
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para korban penipuan wedding organizer bodong mendatangi Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Selasa (4/2/2020).

Rumah tersebut tak langsung diayar tunai, namun pelaku baru membayar uang muka sebesar Rp 300 juta.

"Ini mulai trouble (bermasalah) setelah dia beli rumah," ungkap Azis.

"Untuk uang muka rumahnya dia pakai uang pelanggannya."

"Kemudian dia memasarkan melalui sosmed berbayar hingga dapat banyak pelanggan,” beber Azis.

Selain rumah mewah, pelaku Anwar Said juga menggunakan uang korbannya untuk cicilan kendaraan.

"Mobilnya saat ini sedang digadaikan,” kata Azis.

Pelaku Anwar Said (32) ketika diamankan di Mapolrestro Depok. (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Paket Tak Masuk Akal

Terungkap, Anwar Said bersiasat agar wedding organizer tetap beroperasi dengan cara tambal sulam.

Tersangka menggelar pernikahan korbannya dengan menggunakan uang korban yang menikah berikutnya.

Azis memastikan Anwar Said tak masuk akal memberikan penawaran harga paket pernikahan kepada para kliennya itu.

Apalagi ia berani memberikan paket lengkap seperti katering, dekorasi, gaun pengantin, hingga cincin pernikahan.

Jika ini diteruskan, kata Azis, korban-korban berikutnya yang sudah terlanjur melunasi pembayaran berpotensi menjadi korban.

"Walau saat ini sebagian besar yang sudah membayar lunas belum terlaksana pernikahannya, masih bulan-bulan depan,” sambung Azis.

Agar tak ada lagi korban berikutnya, polisi segera menciduk pelaku.

Langkah Anwar Said menawarkan pernikahan dengan paket Rp 50 juta, Rp 65 juta, hingga Rp 100 juta dinilai tak masuk akal secara perhitungan.

"Maka dia menutupi dari pendaftar berikutnya kemudian menutup lagi menutup lagi,” tegas dia.

(TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma/Muji Lestari)

Berita Terkini