Melainkan rasa malu akibat ulah orang yang tak bertanggung jawab, yang tega menghancurkan impian yang dibangun sejak lama.
"Kami tetap bersyukur karena masih diberikan kemudahan akan rencana kami."
"Karena memang niat kami baik, ingin ibadah, tapi apa boleh buat?"
"Terpenting sekarang kami sudah resmi suami istri," ucap Isnaini.
Saat sudah yakin memilih WO Pandamnda, kata dia, Isnaini dan WO Pandamanda menyepakati uang muka Rp 10 juta sebagai tanda jadi.
"Dari awal DP kita bolak-balik ke sana buat mastiin, terus kita fitting baju."
"Terus DP lagi buat tambahan makanan, karena tamu saya 400 undangan," tuturnya.
"Dengan pesanan kurang lebih 1.600 porsi," jelasnya.
Di hari pernikahan, Isnaini mulai curiga dirinya ditipu WO tersebut.
Sebab, pihak gedung menanyakan dekor, makanan, dan lainya.
Ia pun merasa malu karena tidak bisa memberikan hidangan dan dekorasi di pesta pernilahan.
Isnaini mengaku rugi puluhan juta yang sudah lunas ke WO Pandamanda itu.
"Saya pakai paket Rp 75 juta dari Pandamanda, itu ada promo akhir tahun jadi Rp 50 juta."
"Semuanya sudah termasuk makan prasmanan, MC, dan video," terangnya.
Setelah acara pernikahan, Isnaini, istri, dan keluarganya mendatangi Anwar selaku pemilik WO tersebut.