Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Korban WO Bodong Pandamanda Terus Bertambah, Sudah Mencapai 60 Orang

Penulis: Dwi Putra Kesuma
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah dijumpai wartawan di Polres Metro Depok, Sabtu (8/2/2020).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Hingga hari ini, korban penipuan wedding organizer (WO) Pandamanda masih terus berdatangan ke Posko Aduan di Mapolres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, hingga siang hari ini sudah ada delapan calon korban lagi yang melapor ke pihaknya.

“Iya kami sampaikan korban masih berbondong-bondong datang ke Posko, sampai siang ini juga total sudah ada delapan calon korban lagi yang melapor,” kata Azis di Polres Metro Depok, (8/2/2020).

Jika ditotalkan dengan data terakhir yang disampaikan, maka sudah ada sekiranya 60 orang korban yang melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polres Metro Depok.

“Total terakhir 44 orang yang mengadu kemarin, sekarang sudah 60 orang ya,” tambahnya.

Sebelumnya juga diwartakan, korban yang berdatangan tak hanya dari pasangan calon pengantin yang hendak menikah, melainkan juga dari pihak vendor yang ikut ditipu oleh Anwar Said pemilik WO Pandamanda.

Azis berujar para korban yang datang juga menyerahkan barang bukti berupa kwitansi pembayaran antara pihaknya dengan WO Pandamanda.

“Keterangan dari tersangka ini berbeda, namun para korban yang datang juga sudah membawa barang buktinya ya berupa kwitansi pembayaran dan yang lainnya,” pungkasnya.

Punya rumah senilai Rp 1,2 miliar

Puluhan calon pengantin menjadi korban penipuan wedding organizer bodong Pandamanda milik Anwar Said (32).

Salah satu dari puluhan korban WO Pandamanda, adalah Isnaini (25).

Di hari pernikahannya pada tanggal 2 Februari 2020, ia harus menahan malu di depan ratusan tamu undangan yang telah datang.

Isnaini mengatakan acara pernikahannya yang berlangsung di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ada di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, berlangsung seadanya dan serba dipaksakan.

Katering dan dekorasi pernikahan yang dijanjikan WO Pandamanda hanya isapan jempol belaka.

Halaman
123

Berita Terkini