Sanitasi yang buruk membuat Kawasan yang dikelilingi kebun itu rawan menjadi perkembangan nyamuk aedes aegypti.
"Biasa kalau musim hujan ada wabah yang mengikuti, seperti DBD, chikungunya," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Kepala Puskesmas Jombang, Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, di Rawa Lele masih banyak tempat sampah dan kandang ayam yang kurang terurus.
"Karena lingkungan kurang bersih banyak tempat sampah dan kandang ayam," jelasnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kampung Rawa Lele sedang ramai wabah chikungunya.
Ketua RW 10, Sofyan, menyebut ada 70 warganya yang terjangkit virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu di RT 1, 2, 4 dan 6.
Salah seorang warga bahkan menyebutkan, jumlah yang terjangkit lebih dari 100 orang.
Dinkes Tangerang Selatan Tak Bangun Posko di Rawa Lele
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni, mengatakan, pihaknya belum perlu membuka posko kesehatan di Kampung Rawa Lele.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Kampumg Rawa Lele, yang berlokasi di kelurahan Jombang, Ciputat, itu sedang ramai wabah chikungunya.
Ketua RW 10, Sofyan, menyebut ada 70 warganya yang terjangkit virus yang ditularkan nyamuk aedes aegypti itu di RT 1, 2, 4 dan 6.
Salah seorang warga bahkan menyebutkan, jumlah yang terjangkit lebih dari 100 orang.
"Enggak sih, belum perlu bangun posko itu. Kita juga lagi mengedukasi masyarakat bahwa tidak seheboh seperti pemberitaan," ujar Deden saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Tangsel, Serpong, Rabu (12/2/2020).
Menurutnya, warga masih bisa berobat ke puskesmas setempat.